POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan ( Tapsel ) H Syahrul M Pasaribu bersama Kepala BNNK Tapsel AKBP Dra. Siti Aminah Siregar, sambut kunjungan Kepala BNNP Sumut di aula Sarasi II, Lantai II, Kantor Bupati Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Rabu (18/9/2019)
Bupati Syahrul dalam sambutannya, mengatakan dalam memerangi narkoba ini, salah satunya adalah dengan membangun sebuah kolaborasitas dan sinergitas unsur pemerintah dan stacholder lainnya. Sebab sering kita dengar musuh dunia termasuk daerah atau bangsa ini bahwa narkoba ancaman dan menjadi musuh besar.
Disampaikan Bupati, bahkan telah sering kita dengar pimpinan kita ditingkat nasional bahwa bahaya narkoba ini dapat merusak generasi sehingga keberlangsungan bangsa sulit dijamin dihari - hari kemudian. Tentunya hal ini menjadi renungan bagi kita untuk dapat berbuat dalam memerangi bahaya narkoba.
Sambung Bupati Syahrul, dalam hal ini Pemkab Tapsel bersama BNNK Tapsel terus berupaya dengan banyak melakukan langkah - langkah bagaimana dalam menanggulangi dan memerangi narkoba ini.
Untuk itu mari kita tanamkan mindset berpikir kepada anak - anak kita bahwa narkoba dan sejenisnya menjadi sesuatu musuh bersama yang dapat merusak sendi - sendi kehidupan yang berdampak buruk bahkan berbahaya bagi generasi - generasi selanjutnya.
Selanjutnya Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Drs. Atrial, SH dalam sambutannya mengatakan, adapun maksud dan tujuan kunjungan kerja selain memperkenalkan diri sebagai Kepala BNNP Sumut juga mensosialisasikan tentang Rencana Aksi Nasional P4GN sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2018.
Lanjut Atrial, bahwasanya Presiden telah mengintruksikan kepada para pejabat ke 10 lembaga baik pusat maupun daerah termasuk kepala daerah untuk memerangi darurat narkoba dengan melaksanakan Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kemudian beliau juga menyampaikan bahwasanya pada tahun 2017 berdasarkan data dari Puslidatin BNN sebanyak 1,77% atau sekitar 2,63 juta jiwa telah terpapar dengan narkoba dan di Sumatera Utara angka prevalensi penyalahgunaan narkoba sebanyak 2,53% atau 256.000 jiwa, dimana Sumatera Utara masuk peringkat kedua setelah Jakarta, terang Atrial.
Diakhir acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Kepala BNNP Sumut kepada Bupati Tapsel yang juga dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Bupati Tapsel kepada Kepala BNNP Sumut.
Tampak hadir Forkopimda Tapsel, Wakil Walikota Psp, Ketua DPRD Tapsel, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Bupati Paluta diwakili Sekda Paluta, Bupati Tapteng diwakili Asisten I, Kaban Kesbangpol Tapsel, Kaban Kesbangpol Kota Padangsidimpuan dan tamu undangan lainnya. (PS/BERMAWI)
