Ket Foto:Brigadir Jenderal TNI Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H., M.H. Bakal Calon Bupati Asahan /POSKOTA/SAUFI
POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN-Dalam Memperingati Milad Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) ke 53 yang dirangkai dengan dialog publik. Politisi,Bung Rosmansyah, dan Nur hajizah mantan Wakil Gubernur Sumut hadir.
Sosok Brigadir Jenderal TNI Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, S.H., M.H. adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara yang terpilih pada sisa periode 2013-2018. Ia adalah wakil dari Gubernur Sumatra Utara, saat Tengku Erry Nuradi menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Saat dikonfirmasi wartawan, Bakal Calon Bupati Asahan ini ,Nurhajizah Marpaung menyebutkan mengenai bebrapa peranan yakni tentang penguatan peran dan kapasitas Perempuan baik di Parlemen maupun di pemerintahan yang didasarkan pada suatu sistem bukan hanya pada perorangan atau pribadi.Ujar Boru Marpaung ini
Lanjutkan ,hal itu dikarenakan sosok permpuan juga sebagai agen Perubahan sebagaimana Tri Rismaharini yang berhasil mengubah Kota Surabaya. Ucap Mantan Wagubsu ini.
Menurutnya didalam Demokrasi semua warga negaranya mempunyai hak sama dalam pengambilan keputusan demi mengubah kehidupan lebih baik. Itu semua untuk Kabupaten Asahan kedepan agar dikelola dengan baik karena Letak Wilayah geografis setrategis, perkebunan ada sawit, kelapa, sayur, buah buahan, Persawahan,Laut, pengembangan Daerah Wisata serta Jumlah penduduk yang harus disediakan lapangan pekerjaan. Sebut Nurhajizah.
Sementara itu,dalam dialognya,Rosmansyah mengatakan bahwa sesuai rilis BPS, jumlah penduduk Asahan 724.379 jiwa tercatat 363.686 jiwa penduduk laki laki dan 360.693 jiwa penduduk perempuan. Artinya ada 49 persen jumlah penduduk perempuan dari jumlah penduduk Asahan secara keseluruhan.
“Dengan melihat fakta demografis ini dibutuhkan upaya dan perhatian untuk meningkatkan peran perempuan dalam segala sektor pembangunan. Kaum perempuan adalah aset, potensi dan investasi yang penting bagi kabupaten Asahan yang dapat berkontribusi secara signifikan sesuai kapabilitas dan kemampuanya". Kata nya Rosmansyah
Dirinya juga mengatakan bahwa peran dan fungsi perempuan juga merupakan bagian terpenting dalam gerak roda kehidupan, dimana sesuai pepatah mengatakan wanita adalah tiang Negara yang mana bila wanita baik maka akan makmur negaranya, tapi kalau wanita di Negara itu hancur maka akan hancur pula derajat Negara tersebut.
“Meningkatkan peran dan kedudukan perempuan dalam mewujudkan pembangunan yang berkemajuan perlu upaya dalam pemberdayaan perempuan yaitu memberi peningkatan kekuatan/keberdayaan bagi perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan aspek pembangunan lainnya hingga mendukung terwujudnya pembangunan Asahan,” ungkap bakal calon Bupati Asahan ini juga .
Di akhir dialognya, Rosmansyah mengatakan bahwa laki laki dan perempuan itu seperti dua sayap seekor burung, jika dua sayap itu sama kuatnya maka terbanglah burung itu sampai ke puncak setinggi tingginya, jika patah satu, maka tak dapatlah burung itu terbang, begitu jugalah pembangunan dilakukan menuju Asahan berkemajuan .
Acara juga diisi dengan sesi tanya jawab pendapat yang sempat mengeluarkan buah pikiran terkait Asahan berkemajuan dimana acara juga dihadiri kerua Ketua Kahmi Asahan zulkipli siagian dan ketua Kohati ,Rika wulandari Nasution juga tokoh perempuan demokrasi Sumatera Utara Feranita Sagala.(PS/SAUFI).