Balitbang Labuhanbatu Perioritaskan Penelitian Peningkatan Hasil Panen Padi 9 Ton Per Ha

/ Rabu, 06 November 2019 / 15.21.00 WIB
Kepala Balitbang Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti. POSKOTA/LARUS

POSKOTASUMATERA.COM - RANTAUPRAPAT - Dari tahun ke tahun, Lahan Pertanian Tanaman Padi di Kabupaten Labuhanbatu semakin menyusut oleh peralihan fungsi lahan ke Tanaman Kelapa Sawit, sehingga dapat mengancam ketersediaan Beras sebagai sumber makanan pokok masyarakat.

Berdasarkan Data BPS Tahun 2011, Lahan Sawah di Kabupaten Labuhanbatu mencapai 25.084 Ha, sedangkan Tahun 2019 tinggal 18.000 Ha.

Untuk menjadikan Kabupaten Labuhanbatu Swasembada Pangan bersumber dari Beras, Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang) melaksanakan Penelitian Peningkatan Hasil Panen Padi hingga 9 Ton per Ha pada 100 Ha lahan sebagai Lahan Percontohan. Melalui penelitian ini, juga Peningkatan Panen Padi dengan memaksimalkan Panen hingga 3 kali dalam setahun.

Kepada POSKOTASUMATERA.COM, Senin (05/11/2019), Kepala Balitbang Kabupaten Laabuhanbatu Hobol Rangkuti saat dimintai keterangannya Via Ponsel terkait Program Unggulan yang dilaksanakan di Tahun 2019 ini menyebutkan, mereka telah melakukan Penelitian 100 Ha Sawah di Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah.

“Kita lakukan Penelitian di 100 Ha Sawah sebagai Lahan Percontohan untuk meningkatkan hasil Panen Gabah hingga 9 Ton per Ha. Dari 100 Ha, seluas 3 Ha gagal. Hasil Panen yang dicapai masih 7 hingga 8 Ton per Ha”, kata Hobol Rangkuti.

Menurut Hobol, mereka melakukan Penelitian tersebut berkerjasama dengan Badan Penelitian Kementerian Pertanian Perwakilan Provinsi Sumatera Utara. Untuk memberikan jaminan kesejahteraan Petani, mereka mengasuransikan seluruh Sawah yang dijadikan Lahan Percontohan.

“Petani Kita sertakan dalam Asuransi dengan premi Rp. 35.000 per Ha untuk menjamin kesejahteraan Petani, agar Petani tidak takut gagal dalam mengolah sawahnya", sebut Hobol.

Masih menurut Hobol, berdasarkan ketersediaan Lahan Pertanian Sawah saat ini seluas 18.000 Ha sangat cukup menjadikan Kabupaaten Labuhanbatu sebagai Daerah Swasembada Beras.

Kepala Balitbang ini juga optimis dengan hasil Penelitian yang mereka lakukan, akan dapat meningkatkan hasil Panen Petani hingga 3 kali dalam setahun.

“Sangat bisa tercapai Swasembada Pangan. Berdasaarkan ketersediaaan Lahan Persawahan seluas 18.000 Ha", ujarnya mengakhiri. (PS/LARUS)
Komentar Anda

Terkini: