Banyaknya Bangkai Babi di Sungai Bedera,Ketua DPC LPM Kecamatan Medan Marelan Angkat Bicara

/ Rabu, 06 November 2019 / 11.04.00 WIB
Ket Foto:Ketua DPC LPM Kec.Medan Marelan H.Zulkifli Sunara

POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-
Sudah seminggu berjalan,Masyarakat bantaran sungai Bedera terus menerus menemukan bangkai Babi mengapung.Seperti yang diketahui kasus kematian ribuan ekor Babi akibat diserang Virus Demam Babi (Hog Cholera) menimbulkan masalah baru,peternak tidak melakukan penguburan atas hewan kaki empat yang mati tersebut.Tidak sedikit diantara peternak yang membuangnya kesungai.Akibatnya,masyarakat resah karena mencium aroma tidak sedap dari bangkai Babi yang sudah membusuk.

"DPC LPM Kecamatan Medan Marelan dalam hal ini akan berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan untuk mencari solusi mengatasi persoalan ini bagaimana persoalan bangkai Babi ini tidak ada lagi di aliran sungai Bedera,"ujar H.Zulkifli Sunara saat ditemui di Kantor LPM kel.Terjun,Jln.Kapten Rahmad Budin,Link 12 Kec.Medan Marelan,Prov.Sumatera Utara,Selasa(05/11/2019) siang.

Zulkifli mengatakan Sungai Bedera tersambung dari beberapa Kabupaten di Sumut,yang salah satunya adalah Kabupaten Deliserdang.Oleh karena itu,Zulkifli memastikan bahwa bukan Masyarakat Terjun yang buang bangkai Babi kesungai.Bahkan,bangkai Babi yang di buang mengalir ke lokasi pariwisata di Danau Siombak.

"Kita sudah bentuk Tim yang di Ketuai Saudara Riadi akan membantu Camat Medan Marelan untuk mensterilkan sungai Bedera dari bangkai Babi,"kata Ketua DPC LPM Kecamatan Medan Marelan ini.

Masih di lokasi yang sama,Ketua LPM Kelurahan Terjun Irfandi menyampaikan agar nantinya LPM beserta Camat Medan Marelan untuk berkoordinasi dengan Pihak BPBD untuk membantu perahu karet guna mengevakuasi bangkai-bangkai Babi Serta berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut untuk mensterilkan Sungai Bedera.

"Kami dari LPM Kel.Terjun siap membantu Camat Medan Marelan untuk mengatasi bangkai Babi yang ada di aliran Sungai Bedera,Kami juga meminta Camat Medan Marelan untuk berkoordinasi dengan dinas terkait dalam menyelesaikan masalah ini,kita takutkan nantinya berdampak dengan kesehatan masyarakat yang tinggal dekat sungai Bedera,"harap Irfandi.

Ket Foto:Pihak Kecamatan saat mengevakuasi bangkai Babi di Sungai Bedera

Saat di konfirmasi Poskotasumatera.com,Camat Medan Marelan Muhammad Yunus mengatakan,Pihaknya sudah mengarahkan kepala lingkungan setempat di Kecamatan Medan Marelan untuk membersihkan bangkai Babi yang ada disungai Bedera,Dua sampai tiga hari ini saya perintahkan dari Lurah dan Kepala lingkungan untuk melakukan pemantauan dan pengintaian siapa oknum tidak bertanggung jawab membuang bangkai Babi tersebut,Rabu(06/11/2019) pukul 10.00 Wib.

"Kami sudah melakukan pengangkatan bangkai Babi tersebut.Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan juga sudah turun,kami terus berkoordinasi dan mencari solusinya agar tidak berdampak pada kesehatan Masyarakat,"ungkap Yunus.


Masih kata Yunus, pihaknya akan membawa oknum pembuang bangkai babi ini di Sungai ‎Bederah ke ranah hukum. Peristiwa itu sudah berdampak dan membuat pencemaran lingkungan di Sungai.

"Kita juga menyiagakan Kepling-Kepling dan Babinsa untuk mencari tahu oknum yang membuang babi,Apabila ada yang mengetahuinya, akan kita kordinasikan dengan Polsek Medan Labuhan," ‎tutup Yunus.
(PS/RIADI)
Komentar Anda

Terkini: