Aksi Kreativitas Anak SLB N 1 Angkola Timur di Hari Disabilitas Internasional

/ Rabu, 04 Desember 2019 / 22.29.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - TAPSEL -
Anak - anak berkebutuhan khusus SLB N 1 Angkola Timur  menampilkan hasil karya mereka melalui Pameran di Sekolah.  Mereka menampilkan kreativitas yang dimiliki masing - masing.

Meskipun penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus, namun mereka mampu menampilkan pertunjukan karya seni dan  pameran lewat hasil karya mereka. Hal tersebut terlihat dari berbagai macam pertunjukan pameran siswa/i yang ditampilkan di halaman Sekolah Senin (3/12).

“Tak hanya menampilkan perform dari siswa – siswi SLB saja. Namun, kegiatan ini juga menampilkan hasil karya akan kreativitas siswa selama kegiatan di sekolah melalui pameran yang ada,” kata Kasek SLB N 1  Angkola.Timur Nuryaningsih,M.Pd.


Rangkaian acara ini merupakan upaya memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember. Kepala Sekolah  bersama, guru guru memperingati hal tersebut melalui Kegiatan Pameran Dan Pentas Seni Siswa Disabilitas SLB N 1 Angkola Timur.

Berbagai jenis hasil karya yang ditampilkan mulai dari batik, tas anyaman, kerajinan bunga, kerajian tangan.

Memang tidak semua manusia diciptakan dengan kondisi fisik maupun mental yang sempurna. Ada sebagian orang memiliki kekurangan seperti tidak dapat mendengar, tidak dapat berbicara, keterbelakangan mental, dan lain sebagainya. Namun demikian, keberadaan anak disabilitas atau berkebutuhan khusus tetap harus bisa diterima keberadaannya di tengah masyarakat.

Tema kegiatan Hari Disabilitas Internasional ini yaitu, Indonesia Inkusi dan Ramah Disabilitas yang diikuti siswa/ i sekolah SLB N 1 Angkola Timur. Anak spesial mendapatkan kesempatan tampil di hadapan masyarakat umum. Mereka menampilkan minat bakat masing - masing.


“Sungguh kegiatan yang sangat luar biasa karena dapat menampilkan berbagai potensi potensi para penyandang disabilitas, serta dapat menjadi bentuk motivasi bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan  maupun sekitarnya. Kami akan selalu mendukung bentuk kegiatan yang mampu mendorong dan mengeksplor kreativitas maupun bakat para siswa berkebutuhan khusus,” imbuh Nuryaningsih.

Adapun tujuan diadakan kegiatan ini sendiri untuk mengenalkan ke masyarakat bahwa anak –anak disabilitas juga membutuhkan ruang yang dapat mengeksplor dan mengekspresikan kemampuan mereka. Serta menunjukkan bahwa mereka mampu menghasilkan sebuah karya yang memiliki nilai kepada khalayak umum.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: