Areal Parkiran RSUD Kaur. POSKOTA/MIRWAN
POSKOTASUMATERA.COM - KAUR - Pengunjung RSUD Kaur saat mau pulang usai kunjungi keluarga yang sedang di rawat, terpaksa harus berkeliling mencari Petugas Piket, karena saat mau mengeluarkan mobil tidak bisa, akibat saking semrawutnya Parkiran Mobil dan Motor para Pengunjung yang tidak ada pengaturan dari Petugasnya.
Terkait hal ini, salah satu Petugas Parkir setelah di hubungi dan mau di wawancara terkait semrawutnya pengaturan Parkir di RSUD Kaur, mala marah - marah, bahkan ingin menghantam Wartawan. Dan saat mobil pengunjung tersebut hendak keluar, si Petugas Parkir mengaku dirinya adalah Wartawan Jakarta sembari memperlihatkan ID Cart.
Serta dengan nada lantam, sambil mengambil uang Parkiran dari Pengunjung, si Petugas Parkir mengatakan bahwa Wartawan Lokal disini tidak ada apa - apanya.
Tentu saja Pelayanan Parkir seperti itu banyak mengecewakan pengunjung. Bagaimana pula jika pengunjung kurang duit untuk bayar Parkir, dipastikan tidak ada toleransi si Petugas Parkir.
"Pelayanannya sangat mengecewakan, bagaimana pula jika Kita kurang duit saat hendak bayar Parkir, pasti tidak ada ditoleransi sama Petugas Parkir", ungkap salah seorang Pengunjung yang tidak mau namanya disebutkan, sambil mengeluh mengetahui Arogannya Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan di RSUD Kaur dan dinilai kurang representatif tersebut.
Padahal, lanjutnya, Rumah Sakit sebesar itu, seharusnya melakukan Pelayanan Parkir yang profesional.
"Ini kok Parkirnya enggak ada pengaturannya, cuma ada penjaga kendaraan keluar masuk, sementara setelah didalam seakan - akan terserah pengunjung mau Parkir dimana. Sehingga, sangat membingungkan pengendara kendaraan yang Parkir terlebih dahulu, ketika mau keluar pulang, enggak bisa, disebabkan terhalang oleh kendaraan yang datang belakangan", sebutnya kesal.
Direktur RSUD Kaur saat di hubungi Via Handphone, Jumat (29/11/2019) terkait Parkiran ini, hanya menjawab dengan nada enteng dan melimpahkannya ke pihak lain.
"Silahkan Bapak tanyakan dengan Kepala Dinas Perhubungan, karena Parkiran sudah di kelola oleh pihak ketiga yaitu Perhubungan", jelas Direktur RSUD Kaur.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kaur Anuar Sanusi saat dikonfirmasi Via yang sama menjelaskan, bahwa masalah Parkiran di RSUD Kaur, sudah dilakukan pembagian - pembagian khusus tempat Parkir. Dan untuk Petugasnya sudah disiapkan, namun bila masih ada Petugas yang lalai ataupun tidak melaksanakan tugas, pihaknya akan menegur.
"Parkiran di RSUD Kaur sudah ada Pembagiannya, demikian pula Petugasnya, jika lalai, maka Kami akan menegurnya supaya pelayanan mereka di Bidang Parkir dapat memuaskan pengunjung", ungkap Anuar.
Tambah Anuar, terkait oknum yang bertugas malam itu dan mengaku Wartawan dari Jakarta itu, pihaknya akan segera mengecek kebenarannya.
"Terkait Petugas yang mengaku - ngaku Wartawan dari Jakarta, tentu saja Kami akan mengecek kebenarannya, kok Wartawan Jakarta jadi Tukang Parkir", sebutnya. (PA/MIRWAN)
