Berkat Aksi Sosial KSJ dan GANN Medan, Potret Buram Nasib Warga di Medan Marelan Terbongkar

/ Minggu, 02 Februari 2020 / 22.01.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-MARELAN-Berkat aksi sosial Komunitas Sedekah Jumat yang dinakhodai Saharudin dan bhakti sosial Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN) Kota Medan yang digawangi Rinaldi, akhir publik terbelalak melihat nasib Nek Asmah yang berdomisili di Lingkungan 10 Kel. Labuhan Deli Medan Marelan.

Hal ini membongkar tabir buruknya pengelolaan sosial hingga menampilkan potret buram warga tak mampu di Medan Marelan.

Awalnya beberapa waktu lalu, pengurus DPP KSJ, Rusli yang akrab disapa Pak Ili mendapat info dari masyarakat tentang adanya warga tak mampu yang berdomisili di sekitar Paluh Hantu di Lingkungan 10 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.

Dengan bantuan remaja disana, aktivis sosial inipun berupaya menemukan lokasi kediaman Nek Asman yang berada nun jauh ke dalam Paluh dekat area Mangrove dan Tambak-tambak Ikan dan Udang di Kelurahan Labuhan Deli. Meski jalanan ekstrim karena berair dan berlumpur, namun akhirnya Rusli menemukan kehidupan pilu Nek Asman yang pondok tinggalnya amat tak layak. Atap bocor, dinding kayu yang telah lapuk, lantai juga kayu lapuk dan pola hidup jauh dari layak karena faktor ekonomi.

Temuan ini dilaporkan ke DPP KSJ dan diposting dalam grup-grup Whats App kegiatan sosial dan mendapat respon cepat dari KSJ yang langsung memberikan bantuan ke Nek Asman dan dilanjutkan dengan bantuan organisasi lain.


Pengurus GANN Medan dipimpin Rinaldi bersama pengurus GANN Sumut bersama puluhan kadernya, Minggu (2/2/2020) mengunjungi kediaman Nek Asman dan membawa bantuan untuk kebutuhan hidup serta memberikan spirit serta mendoakan warga tak mampu ini agar sabar menghadapi cobaan.

Rinaldi menyampaikan, aksi sosial ini dilakukan karena tergerak dengan ketidakmampuan Nek Asman yang hidup di bawah kemiskinan dan seolah hidup sendiri di Kota Medan yang memiliki Anggaran 6 Triliunan ini.

“Kami menghimbau para Kader GANN dapat meningkatkan rasa sosial dalam membantu warga tak mampu dan kegiatan pencegahan atas penyalahgunaan narkoba di Kota Medan,” katanya dalam siaran langsung di laman Facebooknya, Minggu (2/2/2020).

Pemandangan kemiskinan ini bertolak belakang dengan gaya hidup pejabat di Medan Marelan yang selalu mempersolek kantor-kantor dan sarana-sarana umum seperti pembangunan Jogging Track yang dibiayai patungan aparatur pemerintah bersama Lurah dan Kepala Lingkungan se Kecamatan Medan Marelan dengan biaya hampir ratusan juta rupiah.

Belum lagi, tak terealisasinya Dana Kelurahan senilai 3,2 miliar karena mundurnya 5 Bendahara se Kelurahan di Medan Marelan hingga dana berasal dari APBN itu tak terserap ke pembangunan dan peningkatan SDM di kecamatan di Utara Kota Medan itu.

Belum diperoleh konfirmasi dari Camat Medan Marelan dan Lurah Labuhan Deli karena dalam acara kegiatan MTQ Tingkat Medan Marelan di Benteng Sungai Deli Kelurahan Rengas Pulau. (PS/ALFAN)      



Komentar Anda

Terkini: