Video Pertemuan Massa AMPPL Sengan Pemerintah Desa Sei Sentosa Dengan Forkompicam Panai Hulu. POSKOTA/OKTA - DARMA
POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Disinyalir tidak percaya dengan proses tindaklanjut Laporan Pengaduan Masyarakat terkait adanya Dugaan Penyelewengan Penggunaan Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta Penggunaan Keuangan Negara, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa & Masyarakat Peduli Pesisir Labuhanbatu (AMPPL) berunjuk rasa dengan mendatangi Kantor Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Hulu, Senin (10/2/2020).
Kedatangan massa tersebut mempertanyakan proses tindaklanjut Laporan Pengaduan Masyarakat kepada Inspektorat Labuhanbatu. Selain itu, massa juga mempertanyakan proses Transparansi Penggunaan Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu, maupun Dana Desa (DD) bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Pemerintah Pusat.
"Pertanggungjawabkan Penggunaan Dana BUMDes, Kami ingin penjelasan proses tindaklanjut Laporan Pengaduan Masyarakat dari Inspektorat Labuhanbatu", teriak Edi Syaputra Ritonga, Kordinator Lapangan (Korlap) massa dalam orasinya.
Setelah sekian lama berorasi, massa akhirnya diterima Pemerintah Desa setempat didampingi Pemerintah Kecamatan Panai Hulu dan perwakilan dari Inspektorat Labuhanbatu.
Dalam pertemuan tersebut, sempat terjadi sedikit argumen tanya jawab antara Pemerintah setempat dengan Massa.
"Kami akan umum hasil audit dari Laporan Keuangan Penggunaan Dana BUMDes Sei Sentosa", jelas Ahmad Rizal Auditor Inspektorat Labuhanbatu saat menjawab pertanyaan massa terkait hasil Audit.
Dalam pertemuan tersebut, tercipta kesepakatan dalam perjanjian untuk memenuhi tuntutan massa yang akan direalisasikan Pemerintah setempat. (PS/OKTA - DARMA)
