Kasek SMA 6 Psp : Siswa/i Jujur dan Disiplin Kunci Utama Sukses

/ Rabu, 26 Februari 2020 / 06.43.00 WIB
                     
POSKOTASUMATERA.COM-
PADANGSIDIMPUAN-

DI balik keberhasilan SMAN 6 Padangsidimpuan  mencetak beberapa siswa berprestasi yang mengharumkan nama sekolah, tentunya tidak lepas dari peran Guru, orangtua siswa/i .

Kasek SMA 6 Padangsidimpuan Ahwin Daulay,S.Pd,M.Pd   mengatakan untuk memberikan nasehat kepada siswa/i siswa/i harus dimulai dari diri sendiri.

Selain menerapkan disiplin kepada siswa/i,  Program kita adalah   membuat program kerja yang telah direncanakan sebelumnya. Kemudian di akhir tahun, membuat laporan dan evaluasi. Laporan dan evaluasi tersebut menjelaskan tentang program kerja yang sempat direncanakan beserta hasilnya maupun program kerja yang tidak sempat dilaksanakan beserta hambatannya.

Tambahnya, selain terkait non akademik, prestasi-prestasi dan lomba-lomba siswa dalam hal akademik pun juga ditangani bidang ekstra kurikuler  Seperti ,  Lomba Volley antar SMA sering menjadi Juara. Baik pula kegiatan-kegiatan keagamaan seperti memperingati hari maulid, selalu kita peringati.

Disamping itu, penjadwalan susunan upacara, jadwal piket untuk menjaga lingkungan sekolah, pembagian taman dan kelas untuk kebersihan juga ditangani oleh bagian kesiswaan. “Semua wali kelas punya tanggungjawab terhadap kebersihan kelasnya masing-masing,” kata Ahwin.

Suka duka selama menjadi kepala sekolah juga banyak dirasakan oleh Ahwin Daulay. “Sukanya itu, kita selalu bercanda dengan siswa-siswa, guru guru dan  menghadapi guru dan siswa dengan berbagai karakter,” ujarnya.

Tetapi, menurutnya, meskipun demikian, ia pun juga tetap harus tegas terhadap mereka.

Dalam hal yang berbeda, kondisi yang berbanding dengan hal tersebut juga tidak jarang dirasakan. Misalnya saat orangtua siswa tidak mau menjalin kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. “Biasanya ada siswa yang telah diberi surat Peringatan  dan orangtuanya diundang tapi juga tidak datang,” katanya.

Ahwin mengutamakan sikap yang tegas dalam menghadapi siswa-siswanya dan guru. Bagi siswa yang berprestasi diberikan penghargaan di sekolah, dan sebaliknya bagi siswa yang membangkang diberi hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. Ia memegang prinsip lebih baik satu siswa yang dikorbankan dari-pada banyak dari mereka.

Beliau  mengatakan, sikap adalah hal yang paling utama dalam menuntut ilmu, baik di sekolah maupun dimana saja.

Kasek menyampaukan," proyek pihaknya lebih  mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan karakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.

Tambah Ahwin , pihak sekolah terus melakukan pembinaan-pembinaan dan berusaha berkonsultasi dengan para orangtua. “Kita tidak mampu menjaga anak 24 jam, tetapi hanya delapan jam. Sisanya 16 jam, itu adalah tugas orangtua di rumah,” tegasnya.

Ia mengharapkan kepada siswa/i  generasi muda untuk bersikap jujur dan disiplin. Karena kejujuran dan kedisiplinan adalah kunci utama dalam hidup untuk tujuan sukses. Selain itu, tambah dia, kepada generasi muda untuk selalu tekun belajar dan patuh kepada kedua orang tua.

“Media saat ini sudah sangat canggih, jangan kita salah gunakan. Jika itu terjadi bisa-bisa bukan kita yang memanfaatkan media, tetapi media yang memanfaatkan kita. Jangan sampai hal tersebut terjadi kepada anak-anak kita,” tambahnya.
(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: