Pemko Padangsidimpuan Mulai Salurkan Bantuan Beras Berkaitan Dampak COVID-19 di Kecamatan Angkola Julu

/ Selasa, 21 April 2020 / 03.07.00 WIB
                          

POSKOTASUMATERA.COM-
PADANGSIDIMPUAN-Pemerintah Kota Padangsidimpuan , Provinsi Sumatera Utara , mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat akibat dampak penyebaran virus corona baru penyebab COVID-19 di Kecamatan Angkola Julu.

"Penyaluran bantuan beras itu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," kata Ketua Camat Kecamatan Angkola Julu  Ahmad Ridwan Ritonga,S.Sos di ruang kerjanya Senin (20/4).

Pemerintah Kota Padangsidimpuan dibawah kepemimpinam Irsan Efendi.Nasution,SH  berkomitmen untuk melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam percepatan penanganan penyebaran virus Corona," ujar Camat.

Pelaksanaan percepatan pencegahan Corona akan mengalokasikan anggaran akibat dampak penyebaran COVID-19, diantaranya alokasi anggaran untuk penyaluran beras maupun bahan pokok lainnya.

Menurut  Camat Angkola Julu , penyaluran beras tersebut untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19, terutama warga yang terpukul dari kalangan strata ekonomi bawah.

Mekanisme penyaluran beras tersebut nantinya diserahkan kepada desa setempat," ujar Camat.

"Kami berharap bantuan beras yang diberikan Pemerintah Kota Padangsidimpuan dapat meringankan beban ekonomi keluarga akibat dampak penyebaran COVID-19," katanya.

Camat Kecamatan Angkola Julu Ahmad Ridwan Ritonga,S.Sos menghimbau masyarakat Kecamatan Angkola Julu  dapat mentaati aturan pemerintah untuk percepatan pencegahan COVID-19, diantaranya dengan tidak menggelar kegiatan yang mengundang massa banyak juga tidak mengunjungi tempat keramaian, memakai masker jika keluar dari rumah ujarnya.

Sementara itu, N.Siregar (34) seorang warga Pokenjior  Kec.Angola Julu mengaku bahwa dirinya menyambut positif masyarakat yang terdampak penyebaran COVID -19 akan menerima bantuan beras dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Beliau berharap pembagian beras tersebut dilakukan secara adil sehingga tidak terjadi tebang pilih, sebab, dirinya sebagai ekonomi lemah  juga tidak menerima bantuan beras keluarga sejahtera atau raskin.

"Kami minta pembagian beras itu jangan sampai warga benar-benar dari kalangan keluarga miskin tidak menerimanya," kata N.Siregar.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: