Tiba di Pelabuhan Bandar Deli, 56 Penumpang KM Kelud Disolasi

/ Selasa, 14 April 2020 / 18.31.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN-Sebanyak 60 ABK KM Kelud bersandar di dermaga Pelabuhan Terminal Bandar Deli Belawan, diisolasi di atas kapal karena diduga terpapar Covid-19, malam. Sementara,56 penumpangnya dievakuasi ke Lanud Soewondo untuk menjalani karantina. Selasa (14/04/2020)

Diketahui para penumpang dibawa menggunakan dua armada bus dan 1 unit ambulance setelah dijemput petugas Satgas Covid-19 Sumut berpakaian APD lengkap. Di bawah pengawalanan ketat petugas keamanan, malam ini juga dievakuasi.

Berdasarkan informasi Kepala Cabang Pelni Medan M.Lutfi Israr Sutan mengatakan, KM Kelud berangkat dari Jakarta pada Minggu 12 April 2020, dengan tujuan Batu Ampar Batam, Tanjungbalai Karimun dan Medan (Belawan).

KM Kelud bersandar di Pelabuhan Dermaga 1 Belawan, selanjutnya balik ke bui 1 atau 15 Mil dari Pelabuhan untuk menjalani Isolasi.

Jumlah penumpang KM Kelud sebanyak 111 orang, dengan rincian 31 orang (3 bayi) turun di Pelabuhan Batu Ampar, 44 orang (2 bayi) turun di Tanjungbalai Karimun dan 36 orang Pelabuhan Belawan. Sementara, total ABK sebanyak 100 orang.

Saat bersandar di Pelabuhan Batam, petugas KKP Kelas I Batam melakukan pemeriksaan rapid tes terhadao ABK dan para penumpang. Hasilnya, seorang ABK berinsial Taufik Hidayat reaktif/positif Covid-19. Taufik selanjutnya dirujuk ke RSBP Batam.

Petugas KKP Kelas I Batam kemudian melakukan tracing rapid test terhadap 99 ABK lainnya di atas KM Kelud, dan hasilnya 39 ABK positif Covid-19. 30 ABK selanjutnya dievakuasi menggunakan mobil ambulan dan bus Pemkot Batam dikawal foredes Denpom 1/6 Batam.

Selajutnya Kapal Pelni KM Kelud bergerak menuju Pelabuhan Bandar Deli Belawan, namun sebelum sampai KM Kelud sudah diawasi petugas Satgas Covid-19 Sumut. KM Kelud sempat antre beberapa jam di bui 1 atau 15 mil dari Pelabuhan Belawan. Sekira pukul 20.30 WIB, KM Kelud baru bisa bersandar di Pelabuhan Dermaga 1 Belawan.

Petugas Satgas Covid-19 Sumut lalu naik memeriksa satu persatu para penumpang sebanyak 56 dengan menggunakan rapid test. Selanjutnya para penumpang diboyong ke Lanud Soewondo guna menjalani karantina.

Sementara, KM Kelud bersama 60 ABK kembali ke bui 1 guna menjalani isolasi selama waktu belum ditentukan dibawah pengawasan tim Satgas Covid-19 Provinsi Sumut.

Adapun nama Kru KM. Kelud Positif Covid-19 Dirawat di Batam, Abdul Rahman (Tandil), Indra haryono (Panjarwala), Tugimin (Panjarwala), Dedi Suardi (Kelas I), Mulyono (Kelas I), Rahmad Daud (Kelas I).

Selanjutnya, Sumarno (Botlier II), Bambang Syahrial (Pelayan), Zulyansyah Mulia N (Pelayan), Danu Firmansyah (Pelayan), Saefudin (Serang), Sumardi (Kasab Deck).

Lalu Hary Prabowo (Mistri I), Supriadi (Botlier I), Yayat (Botlier III), Fernando Gultom (Mualim III SR), Wahyu Apriawan (Pelayan), Willy Sindu (Juru masak), Nursaman (juru Masak), Joko Strisno (Perakit Masak), Kenedy Siregar (Pidc), Dasur (Pelayan).

Lainnya, Deni Sopyan (Pidc), Ari Ika Nugroho (pelayan), Laode Sidin (Pidc), Asep Kurnaya (Pelayan), Fajar Fitriansyah (Pidc), Yuri Wijaya Ningrat (Pelayan), Hilman Purnama (Pelayan), Mashuri (Pet.Kasur).

Dan, Komaruddin (Pelayan), Asep Yayat (Pidc),Frans Harris M (Pidc),Dodo Sukendar (Penatu),Ahmad Syahroni (Pidc), Medi Herdiana (Penatu), Gemi Ahmad Daniro ( Masinis I YR),Mulyadi (Pelayan), Djohari. (PS/SYAMSUL)
Komentar Anda

Terkini: