POSKOTASUMATERA.COM-BELAWAN- Kegiatan diduga ilegal mensuplai BBM solar industri hingga kini tak tersentuh hukum. Armada truck tanki bebas keluar masuk memasok bahan bakar ke sejumlah kapal, bahkan pukat trawl yang bersandar di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan.
Menurut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan tidak semuanya mobil tangki yang bertuliskan solar industri benar - benar mengangkut minyak solar dari instalasi Pertamina, di duga mengangkut minyak solar ilegal.
Sumber menyebutkan, anehnya para penyuplai BBM sangat lihai dalam bermain. Bahkan, ketika dirazia pengusaha BBM bisa memperlihatkan DO Pertamina. “Ini yang aneh, kalau ada razia mereka bisa memperlihatkan DO Pertamina, kalau tidak ada razia mereka gak repot-repot mengurusnya,” ujar sumber, Sabtu (30/5/2020).
Sebelumnya, sebut sumber, dua truk tangki pernah ditangkap polisi di depan gedung Kejaksaan Belawan karena tidak bisa memperlihatkan DO Pertamina. “Anehnya dua hari kemudian truk tersebut keluar, sopirnya bawa DO sebagaimana yang disyaratkan,” ujarnya.
Dari pantauan poskotasumatera.com, sedikitnya ada lima perusahaan yang menyuplai BBM solar ke kapal di PPS Belawan, diantaranya PT. PAA, PT. IME, PT. PTE, PT. SJ dan PT. IA.(PS/DIAN)
