POSKOTASUMATERA.COM-PAKPAK
BHARAT- Perlu semakin meningkatkan kualitas pelayanan pada
masyarakat dan menuju kehidupan yang lebih baik serta bermartabat, maka
Kabupaten Pakpak Bharat siap menuju Kabupaten Bebas Pungli,termasuk dalam pembenahan terhadap Aparatus Sipil Negara (ASN) yang ada di jajaran Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal tersebut sebagaimana yang diutarakan Pj. Bupati Pakpak
Bharat, Dr. H. Asren Nasution, MA, yang diwakili Sekda Sahat Banurea, S.Sos,
M.Si dalam pertemuan Pakpak Bharat menuju Kabupaten Bebas Pungli di Ruang Rapat
Nusantara, Gedung Sigellem Rempu, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka,
Salak, pada Kamis (23/07/2020).
Sekda, yang mengapresiasi pertemuan ini untuk menghadirkan
perbaikan dan pembenahan terhadap kualitas pelayanan, menyatakan bahwa pungli
harus dihindari. “Karena pungutan liar atau pungli menyebabkan cost yang
dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan akan semakin tinggi”,
tuturnya.
Sahat Banurea juga menyebutkan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat
telah menghadirkan beragam inovasi dalam melayani masyarakat sehingga terbebas
dari pungli, semisal dari Dinas Dukcapil dan Dinas PM-PTSP.
Sementara itu, Tim Saber Pungli Provinsi Sumatera Utara yang
dipimpin Wakil Ketua II Asisten Pengawasan Kejatisu, Didi Suhardi, SH, MH,
secara tegas menyatakan bahwa pungli merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat
dan memiliki efek domino yang menghadirkan krisis kepercayaan masyarakat kepada
aparatur negara.
Sekda juga mengingatkan bahwa pekerjaan memberantas pungli
bukan merupakan tugas individu semata atau sekelompok orang saja, tetapi juga
tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen dan masyarakat. “Berani melaporkan
merupakan bagian dari mendidik masyarakat untuk memberantas dan mencegah
pungutan liar”, sambungnya.
Acara juga diisi dengan presentasi dari Dinas Dukcapil dan
Dinas PM-PPTSP. Tim selanjutnya juga melakukan kunjungan ke Dinas terkait guna
melihat sejauhmana pelayanan yang diberikan untuk menghindari terjadinya
pungutan liar dalam melayani masyarakat.(PS/K.TUMANGGER)