"Ketua panitia syukuran pepalum ntedoh para tokoh Pemekaran ,Erah Banurea,SE,pada hari jadi ke-17 Kabupaten Pakpak Bharat".
POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI-Dalam rangka memperingati hari jadi
ke-17 Kabupaten Pakpak Bharat,para tokoh pemekaran melaksakan syukuran pepalum
ntedoh (Reuni) yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Juli 2020
bertempat di ex.Jaringan Sindeka di simpang Jambu Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal itu
disampaikan Erah Banurea,SE selaku ketua panitia syukuran pepalum ntedoh para
tokoh pemekaran,yaitu dalam rangka memperingati HUT hari ke-17 Kabupaten Pakpak
Bharat kepada media ini,Senin (27/07/2020).
Disebutkan
lagi,acara syukuran pepalum ntedoh ini tidak ada dana anggarannya dari
pemerintah,ini murni dari para tokoh pemekaran,artinya kalau adapun syukuran
yang dilakukan oleh Pemkab Pakpak Bharat,acara yang kita lakukan tidak ada
kaitannya dengan Pemkab.
Sedangkan
tertib acara yang dibuat oleh panitia syukuran dibuat pada hari Selasa tanggal
28 Juli 2020 ,dan kita mulai dari pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 13.30 wib
atau sampai selesai.
Adapun susunannya
yang kita lakukan,misalnya berangkat dari ex.Jaringan Sindeka simpang Jambu,jiarah
menuju makam Alm.Djauli Padang,Bth di Sileuh.Jiarah ke makam Alm.Drs.Tigor
Solin yang sempat menjadi Pj.Bupati Pakpak Bharat,dan juga selaku tokoh
Pemekaran.
Didalam
syukuran pepalum ntedoh (Reuni) para tokoh pemekaran tersebut,menyampaikan
laporan paniti,sambutan yang mewakili Simsim,sambutan dari tokoh Pemekaran dari
Kabupaten Pakpak Bharat,tokoh Pemekaran dari Kabupaten Dairi yang disebut saat
itu Komite Pemekaran kabupaten Dairi (KPKD),sambutan sesepuh atau tokoh
pemerakarsa Pemekaran menjadikan Kabupaten Pakpak Bharat DR.Master Parulian
Tumangger,DES,mantan Bupati Dairi 2 priode itu.
Menurut Erah
Banurea,kita akan mengundang Pj.Bupati Pakpak Bharat,Asren Nasution,MA, dan
kita mengharapkan untuk membuat kata sambutan atau arahan dan bimbingan dalam
acara itu,karena selaku pimpinan daerah tentu harus kita undang, ungkapnya.(PS/K.TUAMGGER)