Kapolres Dairi : Pihak Kepolisian Pastikan Tidak Ada Intimidasi Terhadap Masyarakat

/ Rabu, 26 Agustus 2020 / 07.57.00 WIB

 POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI- Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D.Simatupang, S.I.K  dalam penegasannya mengatakan bahwa pihak kepolisian pastikan tidak ada intimidasi terhadap masayarakat  dalam penegasannya kepada  masyarakat Desa Parbuluan VI, Kabupaten Dairi  ketika  unjukrasa di depan kantor Bupati Dairi, di Sidikalang, Selasa (25/8/2020).seputar masalah kehadiran PT.Gruti di Desa Parbuluan VI Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi-Sumut.

Ditambahkan Leonardo lagi,dari pihak Kepolisian tetap selalu membela hak-hak masyarakat sepanjang itu sesuai dengan aturan yang berlaku terlebih itu sebagai hak-hak masyarakat,dan Polisi selalu melindungi dan menjaga ketertiban dalam melakukan aktivitasnya.

Apa keluhan masyarakat Parbuluan VI saat ini kami akan berkoordinasi kepada Forkopimda  atau Pemkab Dairi agar hal ini mencari jalan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat,dan kami apreisasi apa yang disampaikan saat ini warga Parbuluan VI ini,tetapi harapan kami dari Forkopimda terlebig dari pihak Polres Dairi,”Jaga kekondufsifan dan ketertiban,apalagi saat ini dalam situasi wabah pandemic Covid-19 ungkap AKBP.Leonardo D.Simatupang selaku Kapolres Dairi dihadapan para pengunjukrasa warga Parbuluan VI.

Sebelum sampai ke lokasi unjukrasa, mereka terlebih dahulu berkumpul  di stadion sepakbola Desa Panji, dan berjalan kaki ke kantor Bupati berjarak sekitar  6 kilometer dan membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan agar PT Gruti hengkang dari Desa Parbuluan VI.

Dalam orasinya di depan  Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, dengan tegas menolak kehadiran segala koorporasi maupun investor yang mereka nilai nakal, yang mencoba mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat Desa Parbuluan VI.

Ditegaskan, kehadiran PT Gruti dalilnya untuk menyejahterakan masyarakat melainkan untuk merampas tanah milik sehingga mereka terancam kehilangan hak kepemilikan tanah.

Masyarakat Desa Parbuluan  mendesak Pemerintah Kabupaten Dairi untuk melindungi dan turut serta mempertahankan hak-hak masyarakat ,khususnya masyarakat petani Marhaen Desa Parbuluan VI.

“Kami mendesak Pemkab Dairi segera mengusulkan pencitiutan kawasan hutan Desa Parbuluan VI demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat khususnya kaum tani yang tidak terlepas dari tanah,” tegas Wakil Pengunjukrasa P Sijabat.

Petani Marhaen Desa Parbuluan VI merupakan petani unggul dan telah menjadikan Kecamatan Parbuluan sebagai salah satu penyedia bahan pangan terbesar di Sumatera Utara.

“Prestasi ini harusnya ditumbuhkembangkan untuk aspek ekonomi rakyat, tidak dengan kehadiran investor/koorporasi  jahat yang hendak merampas tanah,” tegas mereka.

Menyahuti hal tersebut Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani dan Kapolres Dairi menjawab bahwa aspirasi yang telah disampaikan akan tetap dikawal.

Mereka mengimbau masyarakat Dairi di Desa Parbuluan VI agar tenang dan aspirasi yang disampaikan akan tetap dikawal.

Setelah jawaban diberikan, masyarakat tetap berpengharapan agar apa yang dikatakan para pimpinan Forkopimda dapat terealisasi agar PT Gruti hengkang dari desa mereka. Setelah terjadi tanya jawab, masyarakat Desa Parbuluan VI membubarkan diri ke rumah masing-masing dengan tertib. (PS/K.TUMANGGER)

"Personil Polres Dairi ,Polwan ini membagikan air mineral aqua memberikan para anak sekolah yang ikut unjukrasa dikantor Bupati Dairi"

 

Komentar Anda

Terkini: