Ditambahkan Leonardo lagi,dari pihak Kepolisian tetap selalu
membela hak-hak masyarakat sepanjang itu sesuai dengan aturan yang berlaku
terlebih itu sebagai hak-hak masyarakat,dan Polisi selalu melindungi dan
menjaga ketertiban dalam melakukan aktivitasnya.
Apa keluhan masyarakat Parbuluan VI saat ini kami akan
berkoordinasi kepada Forkopimda atau
Pemkab Dairi agar hal ini mencari jalan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat,dan
kami apreisasi apa yang disampaikan saat ini warga Parbuluan VI ini,tetapi
harapan kami dari Forkopimda terlebig dari pihak Polres Dairi,”Jaga
kekondufsifan dan ketertiban,apalagi saat ini dalam situasi wabah pandemic Covid-19
ungkap AKBP.Leonardo D.Simatupang selaku Kapolres Dairi dihadapan para
pengunjukrasa warga Parbuluan VI.
Sebelum sampai ke lokasi unjukrasa, mereka terlebih dahulu
berkumpul di stadion sepakbola Desa Panji, dan berjalan kaki ke kantor
Bupati berjarak sekitar 6 kilometer dan
membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan agar PT Gruti hengkang dari Desa Parbuluan
VI.
Dalam orasinya di depan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita
Sihombing, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, dengan tegas menolak kehadiran
segala koorporasi maupun investor yang mereka nilai nakal, yang mencoba
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat Desa Parbuluan VI.
Ditegaskan, kehadiran PT Gruti dalilnya untuk menyejahterakan masyarakat
melainkan untuk merampas tanah milik sehingga mereka terancam kehilangan hak
kepemilikan tanah.
Masyarakat Desa Parbuluan mendesak Pemerintah
Kabupaten Dairi untuk melindungi dan turut serta mempertahankan hak-hak
masyarakat ,khususnya masyarakat petani Marhaen Desa Parbuluan VI.
“Kami mendesak Pemkab Dairi segera mengusulkan pencitiutan kawasan hutan
Desa Parbuluan VI demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat khususnya kaum
tani yang tidak terlepas dari tanah,” tegas Wakil Pengunjukrasa P Sijabat.
Petani Marhaen Desa Parbuluan VI merupakan petani unggul dan telah
menjadikan Kecamatan Parbuluan sebagai salah satu penyedia bahan pangan
terbesar di Sumatera Utara.
“Prestasi ini harusnya ditumbuhkembangkan untuk aspek
ekonomi rakyat, tidak dengan kehadiran investor/koorporasi jahat yang
hendak merampas tanah,” tegas mereka.
Menyahuti hal tersebut Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing, Ketua DPRD
Dairi Sabam Sibarani dan Kapolres Dairi menjawab bahwa aspirasi yang telah
disampaikan akan tetap dikawal.
Mereka mengimbau masyarakat Dairi di Desa Parbuluan VI agar tenang dan
aspirasi yang disampaikan akan tetap dikawal.
Setelah jawaban diberikan, masyarakat tetap berpengharapan agar apa yang dikatakan para pimpinan Forkopimda dapat terealisasi agar PT Gruti hengkang dari desa mereka. Setelah terjadi tanya jawab, masyarakat Desa Parbuluan VI membubarkan diri ke rumah masing-masing dengan tertib. (PS/K.TUMANGGER)