Pemdes Sijungkang Bangun Perpustakaan Desa Bersumber Dari Dana Desa Tahun Anggaran 2020.

/ Rabu, 12 Agustus 2020 / 13.54.00 WIB
                               

POSKOTASUMATERA. COM-TAPSEL-Pemerintah Desa Sijungkang Kec. Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan untuk tingkatkan minat baca masyarakat, membangun perpustakaan desa yang bersumber dari dana desa Tahun 2020.

Realisasi perpustakaan desa tersebut diapresiasi banyak pihak. Pasalnya, program ini sejalan dengan program Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yang mendorong masyarakat Sijungkang  meningkatkan  minat baca.

Pantauan POSKOTASUMATERA. COM- di lapangan pada Rabu  (12/8/2020), pihak Pemdes setempat sedang menggantung pintu dan jendela gedung perpustakaan.

Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan Siregar di ruang kerjanya Rabu (12/8) mengatakan, tanah yang dihibahkan oleh warga masyarakat  desa Sijungkang  yang tinggal di Jakarta yaitu Bapak Hajoran Harahap. Atas nama warga masyarakat  desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Hajoran Harahap yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan perpustakaan.

Lebih lanjut disampaikan Kades, " perpustakaan desa ini dibangun untuk memudahkan masyarakat memperoleh literasi. Sehingga membaca bisa menjadi budaya masyarakat Sijungkang. “Kita ingin memberi pelayanan kepada warga agar mudah memperoleh buku-buku bacaan. Sekaligus memotivasi warga khususnya kalangan millenial gemar membaca,” ujar Adi Mirhan Siregar.

Perpustakaan  yang  dibangun dengan  biaya Rp 258.892.750 yang bersumber dati anggaran Dana Desa Tahun 2020 yang dikerjakan warga masyarakat dengan  padat karya tunai," ujar Kades.

Masyarakat sangat antusias, itu yang sangat mendorong kami Pemerintah Desa untuk segera membangun dan memiliki gedung perpustakaan di Desa Sijungkang. Selain dari pada itu, manfaat kedepan dengan adanya perpustakaan desa, anak-anak dari Tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan warga masyarakat dapat mengujungi Perpustakaan Desa untuk menambah bahan bacaan dan menimba ilmu,  jelas Adi Mirhan.

Menurutnya, dengan buku, wawasan akan bertambah serta berkembang karena ilmu itu tidak statis melainkan terus berkembang.

Meningkatkan gemar membaca atau minat baca adalah salah satu indicator dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM),  tegas Kades.

 Beliau  berharap, dengan masuknya buku-buku serta bahan bacaan lainnya ke desa akan muncul inovasi baru sehingga desa semakin maju.

Dengan kehadiran Perpustakaan Desa anak-anak, remaja serta masyarakat lainnya akan sering berkunjung ke Perpustakaan Desa untuk terus membaca, karena Perpustakaan Desa ini adalah gerbang ilmu yang harus dijaga dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh kita bersama.” tutup Kades.
(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: