Anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek Rekson Silaban Sosialisasi Manfaat Jamsostek Kepada Pengurus GKPA Di Padangsidimpuan.

/ Selasa, 01 September 2020 / 21.31.00 WIB
                           

POSKOTASUMATERA. COM-PADANGSIDIMPUAN-Kunjungan kerjanya  anggota Dewan Pengawas BPJamsostek Rekson Silaban didampingi Asdep MR Kanwil Sumbagut (Rasidin),Pps Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Amri Irwansyah dan Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Nasdem Drs. Parsaulian Tambunan, MPd di Kantor Pusat/Pusat Pembinaan GKPA, Jalan Teuku Umar 102, Kota  Padangsidempuan, Selasa (1/9).



Dalam kegiatan itu, anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Rekson Nababan memberikan informasi dan kabar baik kepada Pdt Ephorus  Togar S. Simatupang, M.Th dan Pengurus gereja terkait peningkatan dan penambahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan dewan pengawas BPJamsostek diterima oleh pengurus Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA). 

Menurutnya Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bagi pekerja, termasuk kepada para pengurus dan pekerja gereja yang ada di GKPA ,” ujar anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.




 Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Rekson Silaban mengajak warga GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola) untuk masuk sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

Menurut Rekson, berbagai manfaat dirasakan peserta BPJAMSOSTEK. Diantaranya untuk Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kematian (JK).

"Oleh karenanya kedepan kiranya seluruh warga GKPA khususnya dapat bergabung atau mendaftarkan dirinya masuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK," harapnya.

Sementara Ephorus GKPA Pdt Togar S.Simatupang dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa pendeta dan admin dibawah GKPA selurunya sudah didafatarkan sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

"Hanya saja kedepan kita juga akan mengajak para jemaat GKPA agar mendaftarkan diri sebagai peserta. Karenanya perlu disosialisasikan pihak terkait. Artinya GKPA cukup welcome," ujarnya.

Pada saat acara besar gereja diperkirakan bulan November ini, program BPJS ketenagakerjaan ini akan kita sampaikan kepada jemaah gereja agar mendaftarkan diri peserta Jamsostek, " beber Pdt Ephorus  Togar S. Simatupang, M. Th

Sementara Asdep MR Kanwil Sumbagut BPJAMSOSTEK Rasidin dalam kesempatan pertemuan ini juga menyinggung soal Bantuan Sosial Upah (BSU) secara tunai oleh pemerintah kepada pekerja penerima upah tidak lebih dari Rp5 juta per bulan yang terdaftar di BPJAMSOSTEK.

"Untuk gelombang pertama kepada sekitar 2,5 juta dari estimasi jumlah lebih kurang 15,7 juta peserta yang pencairannya atau transfer dana dilakukan 2 bulan (Rp1,2 juta) sekaligus sebanyak 2 kali atau dengan total (Rp2,4 juta)," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwasanya pemerintah terus bekerjakeras melakukan sinkroniasi data pekerja untuk pembayaran BSU gelombang berikutnya, dampak dari tidak sinkronnya nama dengan nomor rekening peserta yang ada di pihak perbankan.

"Yang jelasnya pemerintah akan membayarkan BSU secara tunai melalui transfer bank masing-masing bagi tenaga kerja yang masih terdaftar di BPJAMSOSTEK hingga bulan Juni 2020," pungkasnya.

Usai acara dilaksanakan doa bersama dan foto bersama di depan aula GKPA. (PS/BERMAWI)
                                 
Komentar Anda

Terkini: