Pemdes Pudun Julu Siapkan Wifi Gratis Bagi Pelajar Yang Belajar Daring

/ Senin, 07 September 2020 / 12.31.00 WIB
                                           

POSKOTASUMATERA. COM-PADANGSIDIMPUAN-Ditengah pandemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Pudun Julu  Kecamatan Batunadua menyediakan Wifi gratis di kantor desa  untuk proses belajar bagi pelajar setempat.

Kepala desa Pudun Julu Ginda Harahap  menyediakan Wifi gratis untuk proses belajar siswa dan siswi yang saat ini sudah menggunakan sistem daring.

Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi penerus bangsa   khususnya pelajar dalam proses belajar daring ditengah pandemi Covid-19, Pemdes Pudun Julu langsung gerak cepat dengan memberikan fasilitas WiFi gratis di kantor desanya.

Menurut kepala desa yang dikenal dekat dengan wartawan ini, Ginda Harahap mengatakan pembuatan wifi gratis ini adalah ataa masukan masyarakat Desa Pudun Julu  yang butuh akses internet bagi masyarakatnya yang butuh jaringan internet. Untuk itu pihaknya memberikan akses internet melalui WiFi gratis di kantor Desa.

 Saya sediakan Wifi gratis untuk belajar peserta didik mulai dari Paud, TK dan SD. Dimana pada tahun ajaran ini sudah menggunakan sistem daring atau online," ujar Kades Pudun Julu di ruang kerjanyq ,  Sabtu , (7/09/2020).

Dia mengatakan, sebelum memasuki ruangan kantor desa, siswa dan siswi juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, diantaranya harus memakai masker, cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu dan juga disarankan tetap jaga jarak.

"Proses belajar melalui daring di kantor desa Pudun Julu ini sudah berjalan sejak.siswa/i belajar daring, banyak siswa dan siswi yang datang dengan memanfaatkan kuota internet gratis yang disediakan oleh pemerintah desa," ungkapnya.

Guna menghindari berkerumunan, Ginda Harahap mengungkapkan, dalam sehari-hari belajar secara daring di kantor desa dibagi menjadi dua kelompok yakni pada waktu pagi dan sore hari," ujar Kades.

Menurutnya, Pemerintah Desa Pudun Julu sengaja memberikan fasilitas Wifi gratis untuk proses belajar siswa dan siswi secara daring atas permintaan masyarakat.

"Dengan adanya sistem pembelajaran secara virtual atau daring, tentunya dibutuhkan paket data kuota internet untuk mengakses," tandasnya.

Ginda Harahap menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pendidikan anak-anak memang merupakan salah satu hal yang perlu diutamakan. Bagi mereka wali murid yang memiliki penghasilan cukup mungkin tidak kesulitan untuk membeli paket data internet.

"Kita semua berharap, jangan sampai pandemi Covid-19 ini menghambat proses belajar anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa ini," tandas Ginda Harahap.(PS/BERMAWI)
Komentar Anda

Terkini: