*Aktivis : Ragukan Integritas 'PJS Walikota Tanjungbalai'
POSKOTASUMATERA.COM-
Lelang pengisian Jabatan/Mutasi pejabat lingkup Pemerintah (Pemko) Tanjungbalai yang dilakukan disaat masa Pejabat Sementara (PJS)Walikota Tanjungbalai,Ismail Sinaga diduga sarat unsur Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).Dugaan ini dikritisi Dua Aktivis, Wahapi-Garisu, Jum'at (16/10/20).
Ketua Wahana Anak Pinggiran Indonesia (WAHAPI),Andrian Sulin menegaskan bahwa mutasi ini harus dikaji ulang agar tidak menimbulkan polemik dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)2020 di masa Pandemi Covid-19,"sebut Andrian Sulin.
"Seharunya hal ini tidak terjadi jika pemerintah menginginkan hadirnya birokrasi yang mengedepankan kepentingan masyarakat,kami menilai PJS Walikota Tanjungbalai diragukan integritas dan netralitasnya menghadapi momentum pilkada serentak 09 Desember 2020,bahkan tudingan miring disaat lelang jabatan sarat dengan dugaan jual beli jabatan,dan jangan sampai karena adanya faktor kedekatan sehingga bebas di tempatkan di posisi mana pun," tegas Andrian Sulin.
Ketua Wahana Anak Pinggiran Indonesia (WAHAPI),Andrian Sulin menegaskan bahwa mutasi ini harus dikaji ulang agar tidak menimbulkan polemik dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)2020 di masa Pandemi Covid-19,"sebut Andrian Sulin.
"Seharunya hal ini tidak terjadi jika pemerintah menginginkan hadirnya birokrasi yang mengedepankan kepentingan masyarakat,kami menilai PJS Walikota Tanjungbalai diragukan integritas dan netralitasnya menghadapi momentum pilkada serentak 09 Desember 2020,bahkan tudingan miring disaat lelang jabatan sarat dengan dugaan jual beli jabatan,dan jangan sampai karena adanya faktor kedekatan sehingga bebas di tempatkan di posisi mana pun," tegas Andrian Sulin.
Kami dari aktivis Pemerhati sosial di Tanjungbalai meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar kembali turun mengusut tuntas adanya dugaan indikasi 'KKN' dalam proses seleksi lelang jabatan tersebut,pada Pengisian jabatan pimpinan tinggi Pratama sesuai nomor pengumuman.No.10/pansel-JPT/
Adapun jabatan pimpinan tinggi pratama dilingkungan pemerintah kota Tanjungbalai,Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol-PP),Kepala Dinas pengelola keuangan pendapatan dan aset daerah Tanjungbalai,Kepala Dinas Pendidikan Tanjungbalai,Kepala dinas perdagangan dan perindustrian Kota Tanjungbalai,Kepala Dinas Perkim,Kepala Disnaker,Staff ahli bidang. Kata Andrian Sulin.
Begitu juga,Ketua Gerakan Aktivis Repormasi Indonesia (GARISU)Sumatera Utara,Rudi Bakti mendesak keras Pjs Walikota untuk menindak lanjuti hingga ini jangan menjadi polemik.
"Minggu depan,kami Wahapi-Garisu akan melakukan aksi unjuk rasa di kantor Walikota Tanjungbalai agar hal ini disikapi ,"beber Rudi Bakti
Jangan ada dugaan KKN saat pengisian lelang jabatan/mutasi di tubuh pemerintah Kota Tanjungbalai yang akan di laksanakan.
Sementara itu,PJS Walikota,Ismail Sinaga enggan untuk berkomentar saat di konfirmasi.
Via WhatsAppnya hanya dibaca,ketika dihubungi via seluler Ismail Sinaga bungkam untuk menyahuti.(PS/SAUFI)
