POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Bunda Fitri sapaan akrab H. Fitriani Manurung kembali mengingatkan peran penting kaum ibu-ibu untuk mendorong perubahan Kota Medan, dan kaum ibu-ibu atau kaum perempuan secara umum tidak boleh apatis karena Medan saat ini sangat butuh suara kalangan Perempuan.
Demikiam disampaikannya saat acara Majelis Ta’lim DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Senin (9/11/20) dalam silaturahmi Medan Berkah dan sosialisasi dan kampanye terbatas untuk pemenangan Calon Walikota Medan Nomor Urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Medan Selayang bersama ibu-ibu pengajian Umar Bin Khattab.
Hadir dalam sosialisasi Kolaborasi Medan Berkah tersebut Ketua Majelis Taklim PDI Perjuangan Kota Medan Dr. Hj. Fitriani Manurung M.Pd dan turut hadir juga juru bicara Tim Pemenangan Kolaborasi Medan Berkah Ikrimah Hamidi.
Dijelaskan Bunda Fitri, seringkali Perempuan dianggap sebagai elemen nomor dua untuk menentukan sikap politik dan akibatnya perempuan tidak berani mengambil sikap politik dan cenderung hanya mengekor meski sesungguhnya perempuan memiliki sikap.
Bunda Fitri yang merupakan Wakil Ketua Bidang Parawisata dan Ekonomi Kreatif DPC PDI Perjuangan Kota Medan mengatakan, perempuan harus bangkit untuk menyuarakan perubahan di Kota Medan karena jika Medan tidak berubah maka yang paling merasakan dampak buruknya adalah perempuan, semisal paling kecil jika manajemen sampah Kota Medan buruk maka perempuan yang paling menderita.
“Untuk itu momen perubahan sudah di depan mata, maka tidak salah jika perempuan turut bangkit dalam momentum tersebut dengan memilih walikota yang mampu membawa perubahan di Kota Medan,” terang Politisi perempuan Alumus Progam Doktoral Unimed tersebut.
Secara umum, lanjutnya, perempuan merupakan penyumbang suara signifikan dan tidak boleh di pandang sebelah mata, untuk itu jika kaum perempuan di Medan bersatu maka bukan tidak mungkin perubahan di Kota Medan akan terlaksana dan bukan mimpi.
“Ayo ibu-ibu kita pilih Nomor urut 2 Bobby-Aulia untuk Perubahan di Kota Medan agar medan menjadi Kota yang Berkah” ajak Bunda Fitri. (PS/RED)
