POSKOTASUMATERA.COM-ASAHAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) turut memeriksa Sekda Labura (Labuhan Batu Utara) terkait korupsi yang melibatkan Bupati Khairuddin Syah Sitorus (Buyung).
Dikonfirmasi wartawan Saat di lapangan, Sekdakab Labura Habibuddin Siregar, ikut masuk di ruangan pemeriksaan. Dan enggan menjelaskan.
"Masih pemeriksaan,"sebut Sekda Labura sambil menaiki lantai II Aula Wira Satya, di Mapolres Asahan, meninggalkan wartawan tanpa berkomentar panjang.
Diketahui, Rabu,(11/11/20)penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)melakukan pemanggilan saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhan Batu Utara(Labura).
Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri dalam keretangan relasnya yang diterima wartawan menyebutkan oleh penyidik terhadap empat orang saksi di Polres Asahan. Namun amatan wartawan dilapangan lima orang masuk ke lantai dua aula Wira Satya Polres Asahan termasuk Habibuddin Siregar, sekretaris daerah Labura. diantara nya Sofyan, ST,(Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu Utara),M. Ikhsan,(Mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Pemkab Labuhanbatu Utara),Heri Wahyudi Marpaung,(Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Labuhanbatu Utara),Lahiri Amri Ghoniu Hasibuan(PNS) pada Pemerintah Kota Medan.
Sebelumnya Bupati Labuhanbatu Utara, Khairuddin Syah Sitorus (KSS)alias Buyung sehari sebelumnya ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas dugaan kasus tindak pidana korupsi.
Sementara itu, informasi dihimpun pejabat lainnya serta istri Bupati juga akan turut di periksa. (PS/SAUFI)
