POSKOTASUMATERA.COM-MEDAN-Tiga
Roda Konsultan merilis hasil polling di 21 Kecamatan dengan 810 audiens dengan
hasil Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si dan H. Salman Alfarisi, Lc. MA meraih nilai
elektoral 53,1 persen, sedangkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.
Aulia Rachman, SE meraih nilai elektoral 37,3%. Sisanya menolak melakukan
simulasi 9,6%.
Dalam
realease Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif, Kamis
(20/11/2020) dijelaskankan, Pemilihan Kepala Daerah akan digelar secara
serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Salah satu daerah yang melakukan
hajatan demokrasi ini adalah Kota Medan. Kontestasi politik memperebutkan
posisi Walikota dan Wakil Walikota Medan ini diikuti oleh 2 Kontestan Pasangan
Calon. Pasangan pertama dengan nomor urut 01 Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si dan H.
Salman Alfarisi, Lc. MA, kemudian pasangan kedua dengan nomer urut 02 Muhammad
Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman, SE.
Roda
Tiga Konsultan sebagai lembaga yang memiliki visi membantu terciptanya budaya
politik demokrasi Indonesia yang maju dan modern, telah melakukan Survei cepat
di Kota Medan. Survei cepat ini dilakukan pada tanggal 8 sampai 11 November
2020, dengan melibatkan 810 Responden yang tersebar di seluruh Kecamatan di
Kota Medan secara proporsional. Sehingga, Margin of Error (MoE) di sekitar 3.53%
dan Confidence Level 95%.
Survei
cepat ini meminta responden untuk melakukan simulasi pencoblosan surat suara
spesimen. Hal ini bertujuan untuk melihat preferensi pemilih terhadap kedua
pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Dari hasil simulasi tersebut
pasangan Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si dan H. Salman Alfarisi, Lc. MA meraih
nilai elektoral 53,1%, sedangkan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution dan H.
Aulia Rachman, SE meraih nilai elektoral 37,3%. Sisanya menolak melakukan
simulasi 9,6%.
Selain
melakukan simulasi surat suara, dalam survei juga ditanyakan langsung kepada
responden, “Jika Pemilihan dilaksanakan pada hari ini siapa yang akan dipilih
dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan?”. Hasilnya tidak begitu
berbeda dengan hasil simulasi pasangan nomor urut 01 meraih nilai elektoral
yang konsisten dengan hasil simulasi 53,1% sedangkan untuk pasangan nomor urut
02 meraih nilai elektoral 37,9%, terpaut gap 15,2% dengan pasangan no urut 01 .
Sisanya menjawab rahasia 7,3% dan tidak tahu/tidak menjawab 1,7%.
Kemudian,
survei ini juga mengukur strong voters kedua pasangan kandidat Calon Walikota
dan Wakil Walikota Medan. Dari nilai elektoral pasangan nomer urut 53,1%,
sebanyak 51,5% diantaranya mengatakan yakin atas pilihannya tersebut, sisanya
1,6% mengatakan belum yakin atau masih ragu dengan pilihannya. Sedangkan
pasangan nomer urut 02 dari nilai elektoral 37,9%, sebanyak 35,8% menyatakan
sudah yakin dengan pilihannya. Sisanya 2,1 persen masih ragu atau belum yakin
dengan pilihannya tersebut. (PS/DIAN WAHYUDI)