OTK Serang Pasien RSU Kabanjahe, 5 Orang Korban Terluka.

/ Minggu, 01 November 2020 / 19.08.00 WIB
 

POSKOTASUMATERACOM.KARO- Sekelompok Orang Tak Dikenal ( OTK) melakukan penyerangan terhadap beberapa pasien yang sedang dirawat di  Rumah Sakit Umum Kabanjahe pada Minggu pagi (01/11/2020).

Informasi yang di himpun, penyerangan terhadap para pasien diduga berawal dari pertikaian beberapa orang pemuda di sebuah cafe pada malam lalu yang berada di jalan besar Kabanjahe - Tigapanah tepatnya di Desa Bunuraya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, pada (01/11/2020) sekitar pukul 00 : 45 Wib.

Pertikaian tak berhenti disitu saja namun kejadian penyerangan masih berlanjut ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD ) Rumah Sakit Umum kabanjahe yang dilakukan oleh sekelompok OTK membuat panik para petugas medis/perawat dan security di RSU dan membuat situasi pada malam itu mencekam.

Terkait insident penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tersebut. Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SH, SIK saat diminta keterangan membenarkan kejadian tersebut. 

"Ya benar, ada penyerangan oleh sekelompok orang dengan menggunakan sajam dan benda tumpul lainnya," katanya.

Kejadian ini, lanjutnya, menimpa 5 (lima) orang Korban atas nama Rudi Tanjung(24) Warga Jl. Irian, Kabanjahe dan Pandapotan Napitupulu (51) Warga Jl.Irian ujung, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Herman Napitupulu (27) Warga jl. Irian, Kabanjahe, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,  Iwan Napitupulu dan Samuel Napitupulu (15), Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,  berada diruang IGD RSU Kabanjahe pada tadi pagi dinihari. 

Masih menurut Kapolres, awalnya Rudi Tanjung dan seorang rekannya bermarga Simajuntak mendatangi cafe dasar yang berada di Jalan Besar Kabanjahe -Tigapanah Desa Bunuraya untuk minum tuak, namun oleh Rudi Tanjung  langsung memukul meja sembari mengucapkan "mau apa kau" sembari memandang ke arah salah satu pengunjung Kafe bernama Pengawalta Karosekali, Warga Desa Seberaya Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo yang saat itu sedang duduk di meja. Mendengar ada keributan, Kasir cafee mencoba melerai dan menarik Rudi Tanjung ke arah meja kasir, selanjutnya Rudi Tanjung meninggalkan area cafe.

Namun berselang 10 menit pasca keributan tersebut Rudi Tanjung kembali mendatangi cafe dasar dengan membawa 2 (dua) orang rekannya atas nama Iwan Napitupulu dan Pandapotan Napitupulu (51) datang kembali ke cafe dan menemui Pengawalta Karosekali, seketika perkelahian pun terjadi di lokasi.

Untuk mengantisipasi kejadian susulan kasir cafe langsung menutup cafe tersebut.

Tepat pukul 01 : 00 Wib Rudi Tanjung pulang ke rumah menjumpai Herman Napitupulu dan Tian Parhusip sambil mengatakan, akan menjumpai dulu adeknya yang berkelahi. "Dia dikeroyok orang di cafe dasar" ujar Rudi saat itu.

Kemudian mereka berangkat menuju cafe yang dimaksud dengan mengendarai Truck Colt Diesel Nopol BK 8687 SF warna kuning, namun sebelum tiba di Cafe Dasar tepatnya di simpang panti asuhan Bunga Bakung mereka melihat Iwan Napitupulu dalam keadaan terluka dan langsung membawanya ke RSU Kabanjahe untuk berobat.

Setibanya di RSU Kabanjahe Iwan Napitupulu langsung dibawa ke ruang IGD untuk dilakukan penanganan medis, namun tiba tiba datang sekelompok orang tak dikenal membawa peralatan seperti batu,  kayu dan pedang dengan mengendarai mobil kijang pick up warna hitam dengan nopol BK 8764 LS. 
Sekelompok orang tersebut langsung turun dari mobil dan meringsek masuk ke ruang IGD dan seketika dengan membabibuta kelompok OTK tersebut menyerang Pandapotan Napitupulu, Herman Napitupulu, Iwan Napitupulu, Rudi Tanjung dan Samuel Napitupulu.

"Saat ini para korban yang mengalami luka bacok dan sayatan benda tajam sudah di rujuk kerumah sakit royal prima medan untuk menjalani perawatan dan jajaran personil satreskrim dan anggota lainnya sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan," Beber Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SH, SIK mengakhiri. (PS/ BUDIMAN S)

Komentar Anda

Terkini: