Pemkab Kampar Terus Bina UMKM agar Eksis di Tengah Pendemi Covid-19 dengan Pelatihan Kewirausahaan

/ Selasa, 03 November 2020 / 13.11.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM.BANGKINANG - Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan  UMK Kabupaten Kampar Afrizal. Pelatihan Pelatihan Kewirausahaan dipusatkan dihotel Bangkinang Baru Bangkinang Kota. (3/11)

Dalam arahannya Afrizal mengungkapkan disaat Bangsa Indonesia dan dunia sedang menghadapi Pandemi Covid 19, sektor perekonomian adalah sektor yang paling merasakan dampaknya, Pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus dan terus memberikan bantuan untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

Ditambahkan Afrizal, kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini sangat lambat, hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2006 mencapai 5, 25persen  dan pada tahun 2017 pertumbuhan mencapai 5, 07 persen. Untuk tahun 2020 diproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen.

“Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) pada saat Pandemi Covid 19 sangat membantu Masyarakat dalam upaya bertahan untuk menunjang perekonomian” ucap Afrizal.

Disisi lain Afrizal juga mengatakan Pemerintah saat ini tidak hanya mendorong pertumbuhan UMKM tapi juga meningkatkan kapasitas menghadapi tantangan saat ini melalui pendampingan, kemudahan akses modal dan pelatihan pemanfaatan teknologi informasi yang menjadi k niscayaan.

“Saat ini Pemerintah Indonesia maupun kebijakan Pemerintah daerah Telang mengucurkan dana anggaran sebesar 123 triliun untuk menopang UMKM yang terdampak Pandemi Covid 19. Dan Pemerintah menjamin kemudahan akses modal dan pelatihan memanfaatkan pelatihan UMKM”ujar Afrizal.

Afrizal juga mengungkapkan saat ini Pemerintah terus fokus meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang dibarengi juga peningkatan kualitas pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu upaya untuk menggali potensi dan kompetensi sumber daya manusia di kabupaten Kampar dalam mendukung penyerapan lapangan kerja dan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA).

Dalam sambutannya Afrizal mengakui kondisi UMKM atau pelaku usaha di Kabupaten Kampar saat ini belum benar-benar menyentuh akar persoalan, namun secara perlahan-lahan mulai dibenahi, pendataan, kajian, berbagai seminar terus dilaksanakan baik Pemerintah Pusat maupun daerah, perbankan, Swasta dan kelompok masyarakat lainnya. 

Sementara itu Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan  UMK Kabupaten Kampar Ahmad Zaki orang untuk peserta tahap pertama ini peserta berjumlah 28 orang terdiri dari 21 Kecamatan yang ada di kabupaten Kampar.

Ditambahkan Ahmad Zaki, Nara sumber yang akan memberikan pelatihan Kewirausahaan dari Dinas Koperasi Perdagangan, Koperasi dan  UMK Provinsi Riau, untuk tahap kedua dan ketiga juga akan diadakan pelatihan kewirausahaan dan jumlah peserta 28 untuk tiap tahapnya.(PS/NURMAN)

Komentar Anda

Terkini: