11 Ribu Rumah Banjir Di Tanjungbalai

/ Kamis, 17 Desember 2020 / 03.54.00 WIB


 BPBD : Tanjungbalai Banjir, Ini Posko GRATIS Yang Disiapkan Pemko Di GOR


POSKOTASUMATERA.COM- TANJUNGBALAI
Pemerintah Kota membuka sejumlah  posko penanganan banjir di pusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Kota Tanjungbalai.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tanjungbalai M. Ridwan Parinduri. S. STP, M.Si mengatakan bahwa Posko banjir tersebut didirikan untuk penampungan pengungsi.

Gedung Olahraga ini situasinya lebih refreshentatif dan lebih mendukung terhadap ketinggian daripada tempat lainnya,sehingga di Gor ini didirikan Posko banjir. Ujar Ridwan.

“Sementara ini dilokasi lainnya dipemukiman masyarakat sekitar banjir,itu didirikan tenda penampungan sementara,”sebut Ridwan.

Menurutnya,walaupun sebagian masyarakat lebih berdiam diri dirumah nya masing masing,sehingga mereka enggan di Evakuasi ke Gedung Olahraga ini. Mereka Lebih memilih untuk didirikan tenda didekat pemukiman mereka terdampak banjir dengan alasan dengan dengan rumah mereka untuk dilihat.

"Adapun rumah yang terendam keseluruhan nya,di Dua Kecamatan di Tujuh Kelurahan,Sekitar 11 Ribu rumah untuk saat ini,"kata Ridwan.

Ditambahkan nya,adapun  untuk pengungsi baru ada 8 KK di terdiri dari Anak-Anak dan Orang tua baik lansia maupun dewasa. Disin kita fasilitasi tempat tidur,selimut,makanan dan Pampers untuk anak,minyak angin untuk kepentingan yang memiliki Bayi pengungsi korban banjir.
 
 
 “Apabila warga memerlukan bantuan,dari kita pemerintah Kota Tanjungbalai terus melakukan tindakan penyisiran lokasi-lokasi banjir,dimana kita yakin masih banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang awalnya tidak mau ataupun menolak untuk dievakuasi dikarenakan dengan ketinggian air satu persatu akhirnya masyarakat mau di evakuasi menghubungi kita,walau pun saat ini masih ada yang tetap berdiam diri dirumah nya masing-masing”ucap Kalaksa ,Ridwan.

Ia menyebutkan,saat ini ketinggian air bervariasi ,mulai dari 25 cm- 100 cm. “Sampai saat ini sudah hari ketiga paling tinggi intensitas banjir nya, di Tanggal (9/12). Puncak nya di Hari kamis-jum’at air semakin Meluas.

“Saat ini Banjir sudah berlangsung 7 hari di Kota Tanjungbalai,Allhamdulillah kita sudah melakukan komunikasi dengan Badan Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara langsung turun kelapangan.Dan terakhir kita melihat secara langsung jebolnya tanggul di Sei Dua Hulu,Pasar Banjar Kabupaten Asahan yang mengakibatkan berdampak luapan banjir di Dua kecamatan Tanjungbalai,”akhirinya.

(PS/SAUFI)
 

Komentar Anda

Terkini: