Pelaku Usaha Masing-masing Mendaftar Secara Online Agar Disertifikasi Kemenparekraf Melalui Lembaga Dihunnjuk

/ Sabtu, 19 Desember 2020 / 19.22.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI – Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Dairi melaksanakan sosialisasi dan implementasi program Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dan langsung dibuka Mahadi Kudadiri selaku Kepala Dinas (Kadis) Budpar di aula Komplek Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Dairi, Sumut,Rabu (16/12/2020).

Dalam sambutannya, Mahadi menjelaskan bahwa sosialisasi dan program CHSE adalah salah satu upaya dan kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Dairi dalam meminimalisir penyebaran pandemic covid-19 dengan memberi pemahaman untuk mengikuti panduan protokoler kesehatan bagi setiap pelaku usaha jasa, akomodasi dan restoran juga usaha pelaku pariwisata, pemandu wisata,  pramusaji dan pengunjung serta masyarakat lainnya.

Mahadi juga menyarankan supaya pelaku usaha mendaftarkan usaha masing-masing secara online agar disertifikasi oleh kemenparekraf melalui lembaga yang ditunjuk untuk diaudit dan setelah pendaftaran dilakukan, selanjutnya tim auditor akan melaksanakan visitasi lokasi dan mengaudit.

Kemudian setelah dinyatakan layak dan lulus, maka pelaku usaha berhak mendapatkan logo sertifikasi CHSE sebagai pengakuan dari pemerintah yang menjadi jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung nantinya khususnya dimasa pandemic covid-19 ini.

Di kesempatan itu juga Romulus Simangunsong dari pihak perbankan Bank Sumut Cabang Sidikalang, mensosialisasikan cara pembayaran dengan sistem transaksi non tunai melalui sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard (QRIS) sebagai salah satu inovasi perbankan dalam mengurangi penyebaran covid-19.

Dalam penjelasannya, Romulus mengatakan transaksi non tunai selain praktis, cepat dan nyaman juga dapat mencegah peredaran uang palsu di masyarakat.  Acara sosialisasi ini dibarengi sesi tanya jawab yang berlangsung santai dan lancar. Pada akhir acara, masing-masing peserta menerima standing banner protokol kesehatan untuk ditempatkan di tempat usaha masing-masing.

Hadir sebagai narasumber, selain Mahadi Kudadiri dan Romulus Simangunsong, hadir juga dr. Ruspal Simarmata Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi; Dr. Sumihar Sebastiana Sitompul, S. Sos., M. Si Dosen Poltekpar Negeri Medan; Dearman Damanik serta dipandu oleh Mosanda Tampubolon, SS.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang peserta dibagi menjadi 2 sesi dimana hari pertama dan hari kedua masing-masing diikuti 50 orang meliputi para pengusaha hotel dan penginapan,  restoran dan warung makan serta pelaku usaha pariwisata lainnya. (PS/K.TUMANGGER

Komentar Anda

Terkini: