POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI – Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Dairi melaksanakan sosialisasi dan implementasi program Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE) dan langsung dibuka Mahadi Kudadiri selaku Kepala Dinas (Kadis) Budpar di aula Komplek Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Dairi, Sumut,Rabu (16/12/2020).
Dalam sambutannya, Mahadi menjelaskan bahwa sosialisasi dan program
CHSE adalah salah satu upaya dan kepedulian pemerintah pusat dan pemerintah
Kabupaten Dairi dalam meminimalisir penyebaran pandemic covid-19 dengan memberi
pemahaman untuk mengikuti panduan protokoler kesehatan bagi setiap pelaku usaha
jasa, akomodasi dan restoran juga usaha pelaku pariwisata, pemandu
wisata, pramusaji dan pengunjung serta masyarakat lainnya.
Mahadi juga menyarankan supaya pelaku usaha mendaftarkan usaha
masing-masing secara online agar disertifikasi oleh kemenparekraf melalui
lembaga yang ditunjuk untuk diaudit dan setelah pendaftaran dilakukan,
selanjutnya tim auditor akan melaksanakan visitasi lokasi dan mengaudit.
Kemudian
setelah dinyatakan layak dan lulus, maka pelaku usaha berhak mendapatkan logo
sertifikasi CHSE sebagai pengakuan dari pemerintah yang menjadi jaminan
keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung nantinya khususnya dimasa pandemic
covid-19 ini.
Di kesempatan itu juga Romulus Simangunsong dari pihak perbankan
Bank Sumut Cabang Sidikalang, mensosialisasikan cara pembayaran dengan sistem
transaksi non tunai melalui sistem pembayaran Quick Response Indonesia Standard
(QRIS) sebagai salah satu inovasi perbankan dalam mengurangi penyebaran
covid-19.
Dalam penjelasannya, Romulus mengatakan transaksi non tunai
selain praktis, cepat dan nyaman juga dapat mencegah peredaran uang palsu di
masyarakat. Acara sosialisasi ini
dibarengi sesi tanya jawab yang berlangsung santai dan lancar. Pada akhir
acara, masing-masing peserta menerima standing banner protokol kesehatan untuk
ditempatkan di tempat usaha masing-masing.
Hadir sebagai narasumber, selain Mahadi Kudadiri dan Romulus
Simangunsong, hadir juga dr. Ruspal Simarmata Kadis Kesehatan Kabupaten Dairi;
Dr. Sumihar Sebastiana Sitompul, S. Sos., M. Si Dosen Poltekpar Negeri Medan; Dearman
Damanik serta dipandu oleh Mosanda Tampubolon, SS.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang peserta dibagi menjadi 2 sesi dimana hari pertama dan hari kedua masing-masing diikuti 50 orang meliputi para pengusaha hotel dan penginapan, restoran dan warung makan serta pelaku usaha pariwisata lainnya. (PS/K.TUMANGGER