Pdt WTP Simarmata Ajak Pemuda di Dairi Implementasikan Nilai Kebangsaan

/ Selasa, 09 Februari 2021 / 08.53.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM-DAIRI – Guna mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar MPR RI dan membentuk karakter generasi milenial dalam memahami makna dari 4 pilar itu, serta menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Dairi, Pdt Willem Tumpal Pandapotan (WTP) Simarmata, MA, anggota DPD RI sosialisasikan 4 pilar MPR RI kepada masyarakat Dairi khususnya pemuda dan pemudi di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (08/02/2021).

“Pemuda merupakan generasi bangsa untuk membangun bangsa Indonesia yang berkualitas maju dan unggul serta berdaya saing tinggi dan sebagai modal pembangunan bangsa,” kata WTP anggota DPD RI dari Provinsi Sumut mengawali kegiatan sosialisasinya.

Wabup Dairi Jimmy Sihombing  hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan kebanggaannya atas kunjungan kerja Pdt Willem ke daerah penghasil Kopi Sidikalang itu.

“Kehadiran bapak membawa semangat baru kepada kami dalam mewujudkan visi misi kami menuju Dairi Unggul yang berupaya terus-menerus mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman,” sebut Jimmy.

Jimmy menambahkan bahwa pembangunan nasional dapat tercapai jika ada sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, karenanya kami pemerintah Kabupaten Dairi berharap mendapatkan perhatian khusus dari Pdt Willem sebagai anggota DPD RI khususnya dalam hal membantu percepatan pembangunan, peningkatan sektor pariwisata Tao Silalahi, Food Estate, sektor pendidikan, jaringan listrik, akses internet, sektor pertanian dan peternakan, serta sektor ekonomi yang saat ini lesu akibat pandemi covid-19.

Untuk menegaskan, nilai 4 pilar MPR RI, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, anggota DPD Pdt Willem juga menyertakan Pdt Darman Samosir, M.Th; Pdt Dr. Enig Sonata Aritonang dan Delphi Masdiana Ujung, SH., MH sebagai pembicara.

Delphi M. Ujung yang berbicara dengan topik NKRI sebagai Bentuk Negara menerangkan bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.

Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya dan NKRI merupakan bentuk negara yang dipilih oleh bangsa Indonesia yang lahir dari pengorbanan jutaan jiwa dan raga para pejuang bangsa sebagai komitmen bersama mempertahankan keutuhan bangsa.

Sementara itu, Pdt Sonata Aritonang dalam topik Bhinneka Tunggal Ika menyampaikan bangsa Indonesia mempunyai latar belakang suku, agama, ras, bahasa dan budaya yang berbeda beda tetapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia.

Dalam sesi tanya jawab, Lambok Manullang utusan organisasi kepemudaan KNPI menanyakan bagaimana peran DPD bagi tenaga honorer seperti dirinya. “Tolong bantu kami pak, saya honor di salah satu sekolah di Dairi supaya kami semua tenaga honorer dibantu untuk mendapatkan hak yang sama dengan saudara-saudara kami yang lain di NKRI ini,” ucapnya memohon.

Dirinya berharap, setelah mengikuti sosialisasi hari ini, ke depannya dirinya dapat lebih memahami makna dan tujuan 4 pilar MPR RI.  “Pengetahuan yang didapatkan hari ini harus kembali disosialisasikan kepada anak didik dan lingkungan sekitar bapak ibu guru sekalian. Sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar konstitusi, dan untuk persoalan tenaga honorer kami akan tampung,” respon Willem menanggapi pertanyaan sekaligus menutup acara sosialisasi. (PS/K.TUMANGGER)

 

Komentar Anda

Terkini: