Pembangunan Embung Desa Di Sei Pegantungan Disoal

/ Minggu, 21 Februari 2021 / 14.40.00 WIB

Pembangunan Embung Desa Di Sei Pegantungan Menelan Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020 Senilai Rp.170.746.000. POSKOTA/DHARMA BAKTI

POSKOTASUMATERA.COM-LABUHANBATU-Pembangunan Embung Desa di Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir yang dibangun di atas tanah hibah menelan biaya senilai Rp.170.746.000 disoal warga.

Pasalnya, warga menilai biaya bangunan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2020 itu terlalu besar. Selain itu, hingga sampai sekarang bangunan tersebut belum berfungsi sebagaimana mestinya.

Hasil croscek menemukan, bangunan Embung Desa belum berfungsi. Selain belum berfungsi, bangunan tersebut juga tidak ditemukan sarana pendukung seperti bangunan untuk pengatur debit air.

Menurut warga setempat, bangunan terletak di Dusun VII tersebut terindikasi adanya penggelembungan jumlah harga (Mark Up). Sebab, proses pembangunan menggunakan alat berat Excavator hanya menghabiskan biaya kurang lebih Rp.10 Juta.

"Setahu Kami Embung Desa itu dibangun untuk pengairan pesawahan. Tapi sampai sekarang belum berfungsi, jadi Kami tidak mengetahui fungsinya untuk apa. Luas bangunan itu tujuh rante, kedalamannya seratus lima puluh centimeter", ujar salah seorang warga setempat.

Kepala Desa Sei Pegantungan Kecamatan Panai Hilir Sapon Rinaldi ketika dihubungi melalui Aplikasi WA, Minggu (20/2/2021) guna meminta penjelasan mengatakan, pembangunan Embung Desa itu sesuai dengan yang ditetapkan. (PS/DHARMA BAKTI)
Komentar Anda

Terkini: