Terindikasi Korupsi Miliaran Rupiah, Kades Kodon Kodon Akan Di Seret Ke Ranah Hukum.

/ Sabtu, 20 Februari 2021 / 18.02.00 WIB

 









POSKOTASUMATERA.COM KARO-Kepala Desa ( Kades) Kodon  - Kodon, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Hotnida Br Sinaga,diduga korupsi miliaran rupiah Anggaran Pembelanjaan Desa ( Apdes) sejak Tahun 2017  - 2020. 
Indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN) Desa Kodon Kodon berawal dari info warga yang tidak mau di sebutkan namanya.


Dugaan penyimpangan proyek Dana Desa ( DD) di Desa si kodon kodon,Susuai info pada kru media ini, warga menyoal 6 ( enam) proyek atau pekerjaan yang didanai DD tahun anggaran 2017-2020. Masing-masing adalah proyek 2017/pembuatan rehabilitasi perpipan air bersih sebesar  Rp : 107.866.400,pembagunan saluran dranise Bandar tongga-tongga 0,80m x322 m Rp : 237.310.20, pembagunan dranise bandar pea 0,80mx0,80mx412m Rp : 305.426.200, 2018/pembangunan rehabilitasi/peningkatan pengerasan jalan usaha tani (dipilih) Rp : 279.047.000, 2019/pembagunan rehabilitasi/peningkatan pengerasan jalan usaha tani Rp : 439.521.500, 2020/pembagunan/peninginkatan/pengerasan jalan usaha tani (dipilih ) Rp : 279.047.000. Total sekitar 1 milyard lebih.


Warga mengatakan, dirinya menduga  ada kejanggalan dalam pelaksanaan dan penerapan dana desa tersebut sejak awal. Bahkan hingga kini terkesan tidak transparan terhadap masyarakat desa.


“Dalam hal ini saya sebagai warga Desa sikodon kodon Kecamatan merek menyampaikan hal tersebut supaya dapat menindak lanjuti persoalan dan kejanggalan di desa kami sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujarnya.


Investigasi yang dilakukan kru media ini saat ada di lapangan pada jumat ( 19-02-2021 ) jalan jalan tersebut tampak sudah rusak dan tidak terawat.
Saat kades si kodon kodon hendak di konfirmasi tidak berhasil dan tidak berada dirumahnya hal ini sesuai dengan pengakuan seorang pria yang mengaku sebagai suami kades  Hotnida br Sinaga, saat kru mencoba meminta nomor Handphone kades melalui suaminya, suaminya mengatakan bahwa kades tidak memiliki nomor telepon, " ga ada nomor hpnya " ujar pria yang mengaku sebagai suami kades tersebut.

Beberapa aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada Di Kabupaten Karo, salah satunya berinisial TK pada media ini mengatakan akan membawa dugaan KKN Desa Kodon Kodon Ke Ranah Hukum " setelah segala yang di perlukan  telah  Lengkapi, secepatnya pengaduan atas dugaan korupsi desa kodon kodon akan di    serahkan ke penegak hukum untuk di  tindak lanjuti" ujar TK. ( PS/M NICO GINTING )



Komentar Anda

Terkini: