IAKMI Kota Padangsidimpuan Gelar Workshop Diabetes Melitus

/ Minggu, 14 Maret 2021 / 03.14.00 WIB

 

POSKOTASUMATERA.COM-PADANGSIDIMPUAN- Dalam rangka menyambut HUT Sapol PP dan Pemadam Kebakaran yang ke 71, Ikatan Ahli Kesehatan  Masyarakat Indonesia (IAKMI)  Kota Padangsidimpuan melaksanakan workshop komunikasi terapeutik untuk mengenal dan mencegah diabetes melitus di tengah pandemik Covid-19 bertempat di aula Puskesmas Padangmatinggi Jum'at (12/3). 

Ketua IAKMI Kota Padangsidimpuan Ihram Kurnia Agusta, SKM, M. Kes mengatakan kita  sangat menyambut baik dengan workshop komunikasi terapeutik untuk diabetes melitus karena sangat membantu untuk adaptasi kebiasaan baru masyarakat di era  pandemi covid 19.

Disampaikan Ihram Kurnia," salah satu mencegah penyakit diabetes adalah pembatasan konsumsi gula, garam, lemak (GGL) serta mencermati informasi nilai gizi pada kemasan makanan dan minuman tetap harus dilakukan, khususnya pada masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Ketua IAKMI Kota Padangsidimpuan  menjelaskan sebagai bagian dari pola hidup sehat untuk mencegah diabetes , konsumsi GGL per individu harus dibatasi.

"Selain membatasi konsumsi GGL, masyarakat juga harus mencermati informasi nilai gizi pada kemasan pangan olahan supaya asupan nutrisi harian tidak berlebih. Selain untuk individu yang sehat, anjuran batasi konsumsi GGL dan cermati informasi nilai gizi juga berlaku untuk penyandang diabetes, terutama di tengah pandemi Covid-19," ujar Ihram Kurnia kepada media online Jum'at (12/3/2021).

Ketua IAKMI  menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemkes) menganjurkan penyandang diabetes untuk mengonsumsi nutrisi rendah GGL. "Pasalnya, orang dengan diabetes memiliki kadar gula yang tidak terkontrol, sehingga amat rentan mengalami komplikasi serius jika positif terinfeksi Covid-19, bahkan dapat berakibat fatal," tandasnya.

Ihram Kurnia Agusta menyatakan 80 persen penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes dan jantung disebabkan oleh perilaku tidak sehat, termasuk pola makan yang tidak sehat. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat dengan kondisi penyakit tertentu seperti diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi serius.

Disampaikannya, " bahwa pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tidak terkontrol dan infeksi virus dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Kombinasi kedua kondisi ini pun semakin memperburuk risiko komplikasi,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Ihram Kurnia Agusta, mengontrol kadar gula darah menjadi semakin penting bagi penyandang diabetes. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, di antaranya dengan menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan dan rutin berolahraga.



"Penyandang diabetes sebaiknya memilih makanan tinggi serat, memperhatikan porsi dan waktu makan, serta membatasi konsumsi GGL sesuai anjuran. 

Pencegahan Covid-19 juga bagi penyandang diabetes lakukan dengan menjaga kebersihan diri termasuk sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, istirahat cukup, dan gunakan masker saat berada di tempat umum," tandas Mantan Kapus Labuhan Rasoki ini. (PS/BERMAWI)



Komentar Anda

Terkini: