Hal itu disampaikan Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, ketika menandatangani kerjasama secara virtual dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ), di Ruang Rapat Sindeka, Gedung Sigellem Rempu, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, pada Kamis pagi (18/03/2021). Sementara pihak YTIJ, ditandatangani oleh Bryan Raharja, selaku Ketua YTIJ di Tangerang, Banten.
Bupati yang
didampingi Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si dan Plt. Ka. Dinas Pendidikan,
Mordehai Orba S. Manik, SH, MH, beserta jajarannya menegaskan bahwa sejalan
dengan visi dan misi Kabupaten ini serta untuk melaksanakan pembangunan yang
berkeadilan dan demokratis, Pemkab Pakpak Bharat menjalin kerjasama dengan YTIJ
yang akan mengenalkan pembelajaran matematika dengan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (GASING) bagi
generasi muda Pakpak Bharat.
Metode Gasing
ini jelas bermanfaat, efektif dan efisien guna menghadirkan generasi yang
cerdas dan berkualitas pada ilmu matematika. “Terbukti di beberapa wilayah,
anak-anak yang sudah paham matematika dengan metode Gasing, dapat dengan mudah
menjawab soal matematika tanpa perlu rumit menghafalkan rumus. Hal tersebut
yang ke depan kita siapkan untuk generasi muda Pakpak Bharat”, ujar Bupati.
Sementara
itu, Prof. Yohanes Surya, Ph.D, sebagai penemu metode Gasing dan hadir dalam
kesempatan video conference ini, mengutarakan bahwa ini menjadi tantangan bagi
dirinya dan YTIJ untuk melatih generasi se-Kabupaten Pakpak Bharat dan
merupakan hal yang luar biasa. “Walaupun begitu, tujuan kami simpel saja yaitu
setiap anak di Pakpak Bharat akan pandai berhitung”, tukasnya.
Beliau
menambahkan, paham dan cerdas matematika akan membuat anak lebih percaya diri,
dan berjanji bahwa akan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi para anak di
Pakpak Bharat untuk memahami matematika dengan metode gasing.(PS.KOTING TUMANGGER).