Banu Harhar Berada di Kuta Jungak Siempat Rube Pakpak Bharat

/ Minggu, 11 April 2021 / 21.07.00 WIB

"Melakukan ritual pinempar SORTAGIRI di Banu Harhar lokasi HGU PT.TPL.Tbk"
POSKOTASUMATERA.COM- PAPAK BHARAT :
Banu Harhar adalah salah satu nama tempat yang berada di Desa Kuta Jungak Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara Indonesia,belum lama ini dikunjungi pinempar (keturunan) pada tanggal 28 Maret 2021 itu.

Hal ini disampaikan salah satu pinempar (keturunan) SORTAGIRI Drs.Zulkarnaen Berutu kepada POSKOTASUMATERA.COM di Pakpak Bhaat,Jumat (09/04/2021) ketika ikut dalam napak tilas saat itu.

Ditambahkan Zulkarnaen lagi, SORTAGIRI adalah merupakan lokasi sejarah TITIK NOL nya sejarah SORTAGIRI (sori tandang, sori gigi dan punguten sori) yang merupakan cikal bakal terbentuknya Marga Padang, Marga Berutu dan Marga Solin pada ribuan tahun yang lalu. Dengan adanya yang dilakukan acara napak tilas merupakan suatu sejarah yang dilaksanakan bersama pada bulan maret itu,juga akan menjadi cikal bakal bangkitnya sejarah kejayaan Suku Pakpak di masa lalu yang terkenal sampai ke Mesir sana ungkap tokoh budaya dan politisi itu.

Banu Harhar adalah sebuah lokasi nun jauh di pedalaman Pakpak Bharat yang indah dan merupakan daerah asal marga Padang, Berutu, dan Solin,dimana saat ini telah menjadi HGU PT.Toba Pulp Lestari Tbk.

Mengapa Banu Harhar ini penting dikunjungi, dipetakan, dilestarikan?  Apa signifikansinya dengan Padang, Berutu, Solin di era moderen ini ?, Katanya, culture is a system of knowledge by which people design their own action and interprete the behavior of others.  Artinya, budaya adalah sistem pengetahuan di mana orang merancang tindakan mereka sendiri dan menafsirkan perilaku orang lain.

Definisi yang dikemukakan Spradley tahun 80 an ini secara sederhana dapat dimaknai sbb: Kebudayaan adalah sebuah sistim pengetahuan yang digunakan sebagai dasar melakukan tindakan di budayanya; kebudayaan juga adalah sebuah sistim pengetahuan yang digunakan sebagai dasar menginterpretasi tindakan orang di budaya lain.

Waktu Napak tilas, Atur Pandapotan Solin, Aron Solin, Arigato Solin, Sumantra Solin, Rinto Solin, Sawal Solin, Marita Solin (Pa Rinto), Laster Solin, Perdinan Solin, dll

Sedangkan pada waktu napa tilas tersebut,di buatlah patok/pertanada saat itu adalah,Ahmad Padang, Rustam Padang, Edward Padang,Henri Padang,Bangun Padang, Surani Padang, Ammit Padang.

Zulkarnaen juga mengatakan,bahawa Dr. H. Mutsyuhito solin yang merupakan kader sortagiri dan juga selaku Wakil Bupati Pakpak Bharat,saat itu berharap dengan terlaksananya nantinya acara persodipen / mendegger uruk tersebut,dapat membantu pemerintah dalam menjalankan visi misi pemerintah untuk membangun Pakpak harat sesuai cita - cita pemekarannya.

Sedangkan menyampaikan ritual dalam napak tilas di Banu Harhar di kawasan TPL tersebut saat itu adalah Marita solin (Pa.Rinto) dan Atur Pandapotan Solin,ujar Zulkarnaen.(PS/KOTING TUMANGGER).

"Robmongan pinempar SORTAGIRI mau berangkat ke-Banu Harhar"


Komentar Anda

Terkini: