PP HIMMAH RI Apresiasi Penangkapan Sindikat Narkoba Internasional

/ Rabu, 28 April 2021 / 23.34.00 WIB


POSKOTASUMATERA.COM-JAKARTA
Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Republik Indonesia mengapresiasi  Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap dan menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu jaringan timur tengah, malaysia dan indonesia sebanyak 2,5 Ton. 

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PP HIMMAH RI, Luthfi Wicaksono di kantor HIMMAH jalan Ahmad Yani no 41, Cempaka Putih Jakarta Pusat kepada wartawan Rabu(28/4/21) melalui sambungan selulernya kepada wartawan.

"Ini membuktikan polisi tetap fokus dan tidak lengah. Di sisi lain, penjahat, pengedar mungkin sedang memanfaatkan kesempatan saat semua konsentrasi pada masalah COVID-19. Jadi, polisi memang tidak boleh lengah dalam mengawasi tindak kejahatan yang muncul," ujarnya. 

"Kami mengapresiasi Kapolri yang dipimpin Bapak Jenderal Sigit Listyo Prabowo hari ini yang didampingi Menteri Keuangan, Kabareskrim dalam mengungkap jaringan narkoba internasional jenis sabu seberat 2,5 Ton senilai Rp1,2 Triliun. 

Kapolri mengatakan Polri menangkap 18 orang tersangka dalam kasus penyelundupan narkoba 2,5 ton sabu di tiga lokasi yakni parkiran Ali Kopi Aceh Besar, Lorong Kemakmuran Aceh, lalu Daan Mogot Jakarta."

"Jelas, Presiden Joko Widodo telah memberikan perhatian khusus terkait narkoba dengan mengeluarkan berbagai regulasi inpres, perpres dan memerintahkan jajarannya untuk menenbak mati pelaku yang melawan petugas, Beliau sampaikan agar kita selalu melakukan pengejaran, penangkapan terhadap seluruh pengedar dan bandar narkoba, untuk menjaga generasi muda agar tidak rusak pergaulan,kesehatan dan mental dari bahaya narkoba". jelas Luthfi

Luthfi menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya kader-kader HIMMAH se Indonesia untuk berperang melawan narkoba, menjaga pergaulan lingkungan hidup dari narkoba, karena pemuda mempunyai masa depan yang panjang dan cita-cita mulia untuk menjaga negara Republik Indonesia tercinta dari kerusakan dini bahayanya narkoba tutupnya mengakhiri sambungan selulernya.
(PS/SAUFI)
Komentar Anda

Terkini: