POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- UPT BLK Kabupaten Tapanuli Selatan secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non boarding gelombang pertama untuk jurusan menjahit pakaian wanita dewasa dan jurusan pembuatan roti dan kue berjumlah 32 orang yang bertempat di aula BLK Kabupaten Tapanuli SelatanJln.Ompu Sori Kelurahan Lembah Lubuk Manik Siharangkarang Sabtu siang (3/4).
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu bagimu negeri, dan Berdoa bersama yang dipimpin Hamdani Harahap.
Bendahara Panitia pelatihan BLK Tapsel Lisni menyampaikan pelatihan berbasis kompetensi
(PBK ) acara pelatihan non boarding gelombang pertama dilaksanakan 23 Pebruari 2021 sampai 3 April 2021 . Peserta pelatihan yang berjumlah 32 orang diberikan materi pelatihan secara tatap muka, ceramah dan praktek.
Kendala yang dihadapi yaitu belum terbiasanya peserta dengan pelaksanaan pelatihan, jarak antara tempat tinggal dengan BLK yang cukup jauh dan Interaksi antara peserta dengan masyarakat sekitar BLK," Ucap Lisni.
Disampaikannya, "setelah melaksanakan pelatihan dan kendala yang dihadapi pelatihan ini dapat dilaksanakan secara umum baik dan menghasilkan seperti yang diharapkan.
Pada kesempatan ini saya sampaikan terimakasih kepada semua yang hadir disini dan baik secara langsung maupun tidak langsung mendukung terlaksananya pelatihan ini.
Kepada peserta pelatihan saya ucapkan terimakasih karena, telah relah bersusah payah,tidaklah mudah bahkan sedikit tekanan kerja selama mengukuti pelatihan dan menghasilkan seperti yang diharapkan. Rasa simpati dan hormat saya sampaikan kepada para peserta yang telah rela membantu peserta lainnya sehingga pelatihan ini dapat berjalan dengan baik. Semoga sikap saling menolong dan rasa rela membantu yang lain menjadi budaya kebiasaan pada kehidupan kita seterusnya.
.
Kepada instruktur diucapkan terimakasih karena sudah memberikan perhatian dan selalu mendukung peserta
selama pelatihan ini," ujarnya.
Pesan dan kesan dari Peserta menjahit dan peserta pembuatan kue dan roti menyampaikan terimakasih kepada Kepala BLK Tapsel, staf BLK, Dan instruktur. Apabila ada tingkah laku mana tahu ada menyinggung perasaan kami mohon minta maaf. Kami berharap semoga BLK Tapsel sukses selalu.
Kepala BLK Tapsel M. Hasan PH Dalimunthe menyampaikan saat ini persaingan semakin ketat.
Pemerintah dalam Hal Ini Kementerian Ketenagakerjaan yang kita laksanakan saat ini adalah Pelatihan berbasis kompetensi.
Mudah mudahan pelatihan yang singkat ini bisa bermanfaat bagi peserta pelatihan. Saya lihat peserta ini, bagus dan semangat.
Kementerian Ketenagakerjaan menilai kita yaitu ketersediaan instruktur, dan sarana prasarananya," ucapnya.
Pada kesempatan ini saya minta maaf kepada peserta,.instruktur dan rekan rekan panitia bila ada pelayanan kami kurang memuaskan. Di dunia kerja itu, perusahaan bukan mencari orang yang pintar, tapi mencari orang yang mau bekerja dan mempunyai soft skill," bebernya.
Pelatihan yang dilaksanakan di BLK Tapsel ini, tidak beda dengan pelatihan yang dilaksanakan di daerah lain. Yang kita cari itu adalah soft skill," Ucap Hasan.
Pada kesempatan itu Kepala UPT BLK Tapsel Hasan menanyakan kepada peserta apa keluhannya, apa waktunya terlalu sedikit, apa waktunya terlalu lama. Dan seterusnya dilaksanakan dialog dengan peserta.
Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil.alamin
UPT BLK Kabupaten Tapanuli Selatan M. Hasan PH Dalimumthe secara resmi menutup pelatihan berbasis kompetensi (PBK) non boarding gelombang pertama.
Usai penutupan acara Kepala BLK Tapsel M. Hasan PH. Dalimunthe memberikan Sertifikat secara simbolis kepada peserta menjahit dan peserta pelatihan membuat kue dan roti.
Turut hadir dalam acara pemutupan PBK non boarding Kepala BLK Tapsel M.Hasan PH Dalimumthe Instruktur, Panitia Pelatiahan BLK, dan Peserta pelatihan (PS/BERMAWI)
