POSKOTASUMATERA.COM-SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko T Gultom menyampaikan belasungkawa atas insiden KMP Ihan Batak di dermaga pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia pada Senin (31/5) Kemarin.
“Saya dan atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi kemarin. Semoga keluarga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi”. Ujarnya sembari berharap agar tidak terjadi lagi insiden seperti itu.
Tidak lupa menyampaikan terima kasihnya juga kepada para pihak yang terlibat dalam penyelamatan, Vandiko juga meminta agar ASDP Pelabuhan Ambarita dan pelabuhan lainnya tetap mengutamakan keselamatan (safety first) kenderaan dan penumpang masuk dan keluar dari kapal dengan pemeriksaan kelayakan peralatan yang digunakan.
Adapun Kronologis kejadian yang dijelaskan adalah, bahwa KMP Ihan Batak sudah sandar di dermaga Ambarita dan telah mengeluarkan mobil sebanyak 10 unit. Namun tiba-tiba angin kencang dan berputar sehingga membuat kapal maju mundur dan mengakibatkan tali tross kapal putus. Setelah kapal kapal mundur, rampdoor terlepas dari movable brige sehingga menyebabkan satu unit kenderaan Toyota Avanza jatuh ke danau dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 3 orang luka-luka.
Kadishub Samosir, Sardo Sirumapea menjelaskan bahwa mobil yang terjatuh adalah Avanza BK 1421 QP. Sementara korban yang meninggal dunia adalah warga Tebing tinggi atas nama Desy Marizdayani (32). (PS/PL)
