Kapolres : Physical distancing Dan Sosial Distancing Sebagai Upaya Memutus Mata Rantai Covid-19 Aktif Ditingkatkan Terhadap Masyarakat Tanjungbalai

/ Jumat, 04 Juni 2021 / 15.51.00 WIB

 


Petugas Satlantas Polres Tanjungbalai memberikan penerangan tentang peningkatan disiplin Prokes terhadap masyarakat Kota Tanjungbalai (POSKOTA/SAUFI)

POSKOTASUMATERA.COM-TANJUNGBALAI

Himbauan penerangan tentang peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokoler kesehatan dan pengendalian virus carona (covid19) aktif di sosialisasikan ditengah masyarakat kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH melalui kasubbag Humas polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menyampaikan bahwa satlantas polres Tanjungbalai aktif melakukan public speaking guna peningkatan disiplin Adaptasi Kebiasaan Baru(AKB)dalam rangka Pencegahan virus carona (Covid19) kepada masyarakat pengguna jalan disekitaran Kota Tanjungbalai.

"Menurutnya,hal itu sebagai upaya dari sat Lantas dalam menindak lanjuti kebijakan Kapolri guna memberikan Penerangan tentang Penanganan pencegahan penyebaran virus corona sebagai bagian dari pelayanan Polri Khususnya Sat Lantas Kepada Masyarakat,"sebut Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan.

Kali ini, memberikan penerangan kepada masyarakat yang melintas di Pasar Bengawan Tanjungbalai,dengan memberikan himbauan tentang pencegahan Virus Corona serta menghimbau agar Tetap menjalankan Protokoler Kesehatan(Prokes), Menggunakan Masker, Jaga Kebersihan, Rajin Mencuci Tangan,  Menjaga Jarak, Tidak Berkerumun, guna pencegahan virus Corona di Kota Tanjungbalai.

"Agar Tetap Menggunakan Masker dan Pakaian Lengan Panjang Saat Beraktifitas diluar Rumah,bersama sama kita melakukan pencegahan terhadap virus corona,"ujar Kasubaghumas.

Diminta untuk ,tetap menjalankan  Physical distancing & Sosial distancing" sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilkum Polres Tanjungbalai. 

Masyarakat menyambut positif upaya dari Kepolisian Polres Tanjungbalai tentang Pencegahan virus carona (COVID - 19)yang sudah menjadi pandemi. * 

(PS/SAUFI)

Komentar Anda

Terkini: