Contohnya seperti bambu, sebagai bahan baku lokal yang bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku produk bernilai lebih.
Ini dikatakan Kepala Dinas Perindag Sumatera Utara, Riadil Akhir
Lubis dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Nurhaidah, Kepala bidang Industri
Kimia, Agro dan Hasil Hutan, saat menggelar kegiatan pelatihan Peningkatan
Kualitas Mutu dan Diversifikasi Kerajinan Anyaman.
Giat yang diselenggarakan di Hotel Sidiangkat itu dibuka secara
resmi oleh ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Dairi, Ny.Romy
Mariani Eddy Berutu dihadiri Kadis perindagkop UMKM Oloan Hasugian, Camat
Sidikalang Robot Simanullang, Lurah Sidiangkat Mawardi Tumanggor, perwakilan
karang taruna kabupaten, serta diikuti oleh 25 orang anggota karang taruna
kelurahan Sidiangkat,
Dikatakan bahan alami menjadi faktor penting dalam pengembangan
kerajinan, karena disamping harga murah, produk kerajinan memberi nuansa
keunikan dan sangat mempengaruhi hasil akhirnya.
Nurhaidah juga menyebut bahwa kegiatan ini sangat istimewa
karena dari 33 kabupaten kota di Sumatera Utara hanya Kabupaten Dairi dan
Kabupaten Simalungun yang mendapat kesempatan.
Atas giat ini, Nurhaidah menyampaikan penghargaan kepada ketua
Dekranasda Dairi yang senantiasa menaruh hati dan pikiran bagi peningkatan
kerajinan dan kreatifitas daerahnya.
“Saya haturkan penghargaan terhadap ketua Dekranasda yang selalu
memberi hati dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan terkait kerajinan daerah.
Kegiatan ini hanya ada di 2 kabupaten, jadi saya harap peserta serius dalam
mengikuti pelatihan ini,” kata Nurhaidah.
Nurhaidah berharap kerjasama dapat memberikan kontribusi dalam
membangun desa dan menata kota.
Ketua Dekranasda Ny.Romy Mariani dalam sambutan menyampaikan ini
adalah pelatihan ke 2 setelah pelatihan di desa Pasi beberapa waktu lalu. Ia
berharap kesempatan emas ini dimanfaatkan sebaik mungkin. “Dekranasda Dairi
sangat koncen dengan pelatihan ini dan ingin hasilnya pun dapat dinikmati
masyarakat. Mencapai komitmen dari masyarakat itu memang sulit, tapi kita harus
tetap berusaha,”ujar Romy.Artinya para Karang Taruna di Kabupaten Dairi mempunayai
kreatif.
Para peserta pelatihan diharapkan memiliki tujuan serta target
yang harus dicapai, bukan sekedar tahu tapi tidak ada kesinambungan. “What the ultimate goals (red:apa tujuan
akhirnya). Pelatihan ini tidak sekedar tahu, tapi harus paham, karena kalau
hanya sekedar tau, belajar dari tutorial youtube juga bisa. Yang penting jangan
habis pelatihan ini tidak ada kesinambungannya,” tutup Romy.
Pelatihan mengundang Gunawan, seorang instrukstur dari sanggar
kreatif bunga matahari, Binjai dan akan berlangsung dari tanggal 8 hingga 11
Juni mendatang.(PS/K.TUMANGGER).