Seorang Remaja Tewas Tersambar Kereta Api

/ Senin, 07 Juni 2021 / 09.01.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - SERGAI - Seorang remaja berinisial R (14) tewas di sambar kereta Api jurusan Rantau Perapat - Medan tepat di KM 64+300 Dusun 2 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Minggu (6/6/2021) Sekitar Pukul 21:30 WIB.

korban diketahui Warga Desa Sei Buluh kecamatan Sei Bamban dan masih status Pelajar di sekolah SMP 1 Sei Rampah.

Informasinya, Usai di sambar kereta Api korban sempat di larikan kerumah sakit terdekat, oleh warga setempat kejadian

Namun naasnya nyawanya tak dapat tertolong lagi akibat luka yang di alaminya dan tak lama kemudian korban pun menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Melati Desa Pon sekitar Pukul 23.00 WIB.

Informasi yang di himpun dari warga setempat yakni D Manullang (26) yang saat itu berada tak jauh dari tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan sebelum peristiwa kecelakaan terjadi dia melihat ada tiga orang muda mudi duduk di areal perlintasan kereta api itu.

"Yang lain dapat selamat dan satu orang lagi tersambar kereta api kemungkinan, saat itu korban tidak mendengar klakson kalau ada kereta api yang akan melintas," katanya.

Menurutnya," ketika korban tau ada kereta api dan korban akan menyelamatkan diri, korban tersambar kereta api sehingga terlempar keluar areal rel kereta api," tambahnya.

Sedangkan informasi lainnya, dari warga sekitar tempat kejadian Putra mengatakan korban mengalami luka robek di bagian muka robek dan membenjol di bagian kepala belakang serta patah kaki sebelah kiri.

Sementara itu, perwakilan dari perwakilan PJKA Aldo (25) membenarkan kejadian tersebut .

Ia mendapatkan laporan dari pihak Masinis kreta api Sri Bilah Utama Jurusan Rantau Perapat Medan, bahwa di KM 64+300 telah terjadi kecelakaan menabrak seseorang, selanjutnya kita (Aldo-red) langsung terjun kelokasi dan mengecek kondisi korban di RSU Melati..

"Bahwa pihak PJKA tetap akan berupaya mengurus Jasa Raharja nya, untuk itu kita lakukan pengecekan dan pendataan terhadap korban", jelasnya.(PS/SIDDIK)

Komentar Anda

Terkini: