POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Pemerintah Desa Sijungkang Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan melaksanakan Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kantor Desa Sijungkang Jum'at (16/7).
Hadir sebagai nara sumber dalam kegiatan sosialisasi PPKM Kepala Puskesmas Huraba dr. Elisa, Bhabinkamtibmas AIPTU Anwar S. Harahap, Camat Angkola Timur yang diwakili Sekcam Arlin Efendi Siregar, dan Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan Siregar.
Acara sosialisasi dibuka Kepala Desa Sijungkang Adi Mirhan Siregar dalam arahannya antara lain menyampaikan kepada seluruh peserta sosialisasi agar benar benar mendengarkan pemaparan dari nara sumber. Hasil sosialisasi hari ini diharapkan bisa disampaikan kepada warga masyarakat yang tidak hadir, " harap Kades.
Dengan mengharapkan ridho Allah SWT dengan mengucapkan Bismilahirrohmanirrohim Sosialisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kantor Desa Sijungkang secara resmi saya buka.
Seterunsya Kepala Puskesmas Huraba Dokter Elisa dalam paparannya menyampaikan bahwa penyebaran virus adalah dari ludah makanya perlu disiplin protokol kesehatan yaitu dengan mengatur jarak minimal 1 Meter, memakai masker,.memakai hadsinitezer, mencuci tangan sesering mungkin dengan air yang mengalir.
Lebih lanjut disampaikan Gejala covid-19 ada batuk kering, mata merah, hidung tersumbat,pilek, nyeri kepala, konjugtivitas, sakit tenggorokan, diare, hilamg penciuman dan pembauan," beber Kapus Huraba.
Lebih lanjut disampaikan dr.Elisa, " yang perlu kita amankan bukan hanya orang yang kena gejolak covid, tapi yang kita amankan adalah orang yang baru yang datang ke kampung kita.
PPKM merupakan tindakan pemerintah dalam pencegahan kasus covid -19 yang terus semakin meningkat. Untu itu tetap menerapkan prokes 5 M,. ( memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilisasi). Untuk itu Kapus Huraba menghimbau agar masyarakat ikut melaksanakan vaksinasi," harap Kapus Huraba.0
Untuk perlu diketahui warga masyarakat bahwa untuk daerah Tapsel angka covid-19 s/d 12 juli angka kematian sebanyak 29 orang. Untuk itu warga masyarakat harus hati hati, " ujarnya.
Vaksin covid-19 aman tidak mengandung bahan yang membahayakan, Effikasi Mampu memberikan kekebalan pada orang yang menerima vaksin," bebernya.
Kalau disuruh vaksin, harus mau masyarakat mengikuti apa kata Ulul Amri, siapa ulul amri kita yaitu Pemerintah," pungkas dr. Elisa.
Camat Angkola Timur yg diwakili Sekcam Arlin Efendi Siregar,S.Sos menyampaikan, " selesai acara ini bapak/ ibu yang hadir untuk mensosialisasikan hasil sosialisasi ini kepada masyarakat. Untuk kegiatan masyarakat yang mengundang khalayak ramai sudah dibuat instruksi tolong pak Kades di tempelkan di tempat tempat umum. Apabila ada acara siriaon harus ada izin kepala desa dan apabila tidak memtahui protokol kesehatan bisa dibubarkan," ucap Sekcam.
Sedangkan Bhabinkamtibmas AIPTU Anwar Sadat Harahap menyampaikan status covid-19 terus menaik makanya dibuat PPKM. Nanti ketuanya adalah Kades dan Wakilnya BPD. Mau bapak bapak/ Ibu ibu selamat desanya tolong Bapak Bekerja," ujarnya.
Turut hadir dalam acara sosialisasi Camat Angkola Timur yang diwakili Sekcam Arlin Efendi Siregar, Bhabinkamtibmas,
pemdamping Desa, relawan covid-19, ketua dan anggota BPD, PKK, .perngkat desa, Wartawan dan undangan lainnya .( PS/BERMAWI)