POSKOTASUMATERA.COM-BATUBARA-AKBP Ikhwan Lubis SH MH mengaku hanya fokus membina Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) menjadi organisasi dalam Gerakan Sosial berskala Nasional.
Statemen ini disampaikan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Rabu (7/7/2021) menanggapi banyaknya dukungan warga untuk mendorongnya mencalonkan diri menjadi Bupati Batubara kelak.
Dia mengaku, sampai saat ini belum ada niat untuk menjadi Bupati, seperti yang dikatakan masyarakat dan media masa yang memberitakan kalau dirinya banyak mendapat dukungan dan apresiasi untuk menjadi Bupati.
“Sampai saat ini saya belum ada niat menjadi Bupati Batubara. Saya hanya fokus ingin menjadikan KSJ yang saya bina menjadi Gerakan Sosial Nasional dan ini menjadi impian dan cita cita saya,” ujarnya.
Ditegaskannya, agar bisa terus memperjuangkan nasib masyarakat kaum Dhuafa dan para anak yatim piatu untuk dapat perhatian khusus dari pemerintah. ”Ini semua saya lakukan karena niat saya untuk bisa menolong masyarakat miskin di seluruh Indonesia khususnya Sumatera Utara. Saat ini KSJ sudah mengembangkan sayap nya di 24 Kabupaten dan Kota dan Tiga Provinsi di Sumatera. Kemungkinan kami akan mengembangkanya di Pulau Jawa,” jelasnya.
Banyaknya dukungan dan apresiasi masyarakat dan para tokoh membuat ucapan ucapan terdengar kalau mereka siap mendukung sosok AKBP Ikhwan Lubis yang dikenal Pejuang Dhuafa mengikuti kontestasi Pemilihan Bupati Batubara.
Apalagi kiprahnya bersama Komunitas Sedekah Jumat yang terus saja aktif dalam memperjuangkan nasib masyarakat kecil dan miskin. Tentunya simpatisan dan masyarakat berharap sosok ini pun akan menjadi idola tentang harapan masyarakat Kab. Batubara bisa lebih baik.
Masyarakat
Batubara misalnya Zulkifli mengaku sosok seperti Kapolres Batubara AKBP Ikhwan
Lubis SH MH inilah idaman mereka. “Sosok AKBP Ikhwan Lubis idaman kami yang dapat mengayomi masyarakat. Sosok yang
bisa merasa bukan yang merasa bisa. Beliau orang yang bisa merasakan kami warga
miskin yang kecil, menyentu hati kami dan sangat amanah,” kata pria berusia 45
tahun yang menetap di Desa Gambus Laut ini. (PS/SAUFI)
