POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Dejelaskan Kepla Desa Padanglancat Sisoma Sabtu (28/8) kelada awak media online, Di era pandemik covid-19 ini, setiap warga pendatang baru masuk ke Desa Padanglancat ini, diharuskan melapor ke Satgas covid-19 desa atau Pemerintah Desa Padanglancat Sisoma untuk menghindari covid-19. Namun sudah hitungan puluhan hari Pemborong pembangunan RKB SD N
100706 Padanglancat belum pernah melapor tenaga kerjanya ke Pemerintah Desa Padanglancat Sisoma untuk melaporkan kondisi kesehatan pekerjanya.
Seharusnya kondisi kesehatan pekerja bangunan tersebut diperiksa kesehatannya, bila ada yang terjangkit covid-19 untuk segera diisolasi, " ucap Kades.
Bagaimana nanti pekerja bangunan SD N 100706 Padanglancat Sisoma yang didatangkan dari daerah lain mana tahu ada yang terjangkit Covid-19, siapa nanti yng disalahkan. Untuk itu diharapkan para Pemborong bangunan SD tersebut untuk segera melaporkan tenaga kerjanya ke Satgas Covid -19 Desa Padanglancat Sisoma atau ke Pemdes Padanglancat," harap Kades.
Pemborong Sekolah ini janganlah sikap arogan. tunjukkan bahwa anda tahu aturan apalagi di saat era paandemik covid-19 ini, setiap. Warga pendatang datang baru ke desa ini wajib lapor, " ucap Kades.
Lebih lanjut disampaikan Kepala desa Padanglancat, " bahwa keberadaan Pemborong dan Kepala Sekolah hanya sementara disini, sedangkan warga masyarakat Padanglancat Sisoma selama lamanya disini, " ujar Kasek.
Kades Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing mengatakan, bahwa proyek pembangunan RKB Sekolah tersebut tidak mempunyai papan merek dan letak batu bata bangunan baru berada diatas batako bangunan lama.
Sehingga jelas bangunan batako ini menurut Kades Padanglancat sudah tidak layak pakai lagi karena sudah berusia 40 tahun. Saya masih ingat sejarah sekolah ini, bahwa bangunan batako sekolah SD ini sudah sangat tidak layak pakai lagi, apalagi ditimpa dengan bangunan baru batu bata merah," jelas Kades.
Seharusnya, " agar bangunan tersebut bertahan lama dan tahan sampai anak cucu kita, bangunan lama harus dibongkar habis, dan dibuat pondasi baru. Saya khawatir nanti bangunan SD ini nanti setelah selesai dibangun dapat membuat korban anak anak sewaktu belajar. Sebelum ada korban anak belajar, saya ingatkan Dinas Pendidikan Tapsel untuk merubah bangunan tersebut dengan membongkar lama, " ujar Kades. (PS/BERMAWI) Padanglancat Kembali Soroti Pembangunan RKB SD Negeri 100706 Padanglancat Dan Sikap Pemborong Yang Arogan
POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Dejelaskan Kepla Desa Padanglancat Sisoma Sabtu (28/8) kelada awak media online, Di era pandemik covid-19 ini, setiap warga pendatang baru masuk ke Desa Padanglancat ini, diharuskan melapor ke Satgas covid-19 desa atau Pemerintah Desa Padanglancat Sisoma untuk menghindari covid-19. Namun sudah hitungan puluhan hari Pemborong pembangunan RKB SD N
100706 Padanglancat belum pernah melapor tenaga kerjanya ke Pemerintah Desa Padanglancat Sisoma untuk melaporkan kondisi kesehatan pekerjanya.
Seharusnya kondisi kesehatan pekerja bangunan tersebut diperiksa kesehatannya, bila ada yang terjangkit covid-19 untuk segera diisolasi, " ucap Kades.
Bagaimana nanti pekerja bangunan SD N 100706 Padanglancat Sisoma yang didatangkan dari daerah lain mana tahu ada yang terjangkit Covid-19, siapa nanti yng disalahkan. Untuk itu diharapkan para Pemborong bangunan SD tersebut untuk segera melaporkan tenaga kerjanya ke Satgas Covid -19 Desa Padanglancat Sisoma atau ke Pemdes Padanglancat," harap Kades.
Pemborong Sekolah ini janganlah sikap arogan. tunjukkan bahwa anda tahu aturan apalagi di saat era paandemik covid-19 ini, setiap. Warga pendatang datang baru ke desa ini wajib lapor, " ucap Kades.
Lebih lanjut disampaikan Kepala desa Padanglancat, " bahwa keberadaan Pemborong dan Kepala Sekolah hanya sementara disini, sedangkan warga masyarakat Padanglancat Sisoma selama lamanya disini, " ujar Kasek.
Kades Padanglancat Sisoma Marihot Anton Sihombing mengatakan, bahwa proyek pembangunan RKB Sekolah tersebut tidak mempunyai papan merek dan letak batu bata bangunan baru berada diatas batako bangunan lama.
Sehingga jelas bangunan batako ini menurut Kades Padanglancat sudah tidak layak pakai lagi karena sudah berusia 40 tahun. Saya masih ingat sejarah sekolah ini, bahwa bangunan batako sekolah SD ini sudah sangat tidak layak pakai lagi, apalagi ditimpa dengan bangunan baru batu bata merah," jelas Kades.
Seharusnya, " agar bangunan tersebut bertahan lama dan tahan sampai anak cucu kita, bangunan lama harus dibongkar habis, dan dibuat pondasi baru. Saya khawatir nanti bangunan SD ini nanti setelah selesai dibangun dapat membuat korban anak anak sewaktu belajar. Sebelum ada korban anak belajar, saya ingatkan Dinas Pendidikan Tapsel untuk merubah bangunan tersebut dengan membongkar lama, " ujar Kades. (PS/BERMAWI)
.jpg)
