Mulai Besok Pedagang Liar Diluar Pusat Pasar Sidikalang Akan Ditertibkan Tim Gabungan Pemkab.Dairi

/ Jumat, 27 Agustus 2021 / 21.58.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI -Mulai besok, Sabtu (28/7/2021), pedagang liar yang berada di luar pusat pasar Sidikalang akan ditertibkan oleh tim gabungan Pemerintah Kabupaten Dairi, seperti Dinas Perhubungan, Perindag, Perizinan, Satpol PP, Dinas PD Pasar dan Pemerintah Kecamatan Sidikalang.

Penertiban itu untuk menindaklanjuti keluhan para pedagang yang berada di dalam pasar yang jualannya tidak laku, sehingga mengalami kerugian.

Itulah hasil kesepakatan rapat yang dilaksanakan di ruang rapat bupati, Jumat (27/8/2021) sore. Rapat dipimpin langsung Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dihadiri Assisten Perekonomian dan Pembangunan Charles Bancin, Kabag Perekonomian Livinus Sembiring, Kadis Perindagkop Oloan Hasugian, Kadis Perizinan Marisi Sianturi, Kadis Perhubungan Suasta Ginting, Kepala Satpol PP diwakili Windra A Lingga, Camat Sidikalang Robot Simanullang SAB MAB, Direktur PD Pasar Jhon Tony Sidabutar dan jajaran, Pengurus Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang (HP3S) Ketua Lohot Pasaribu didampingi sekretaris Topan Ujung serta Perwakilan Pedagang Sopian Sihombing dan Murni Boru Silaban.

"Kita sangat memahami apa apa yang dikeluhkan para pedagang pusat pasar, hingga sampai melakukan aksi berjualan di luar pasar dan di badan jalan. Untuk itu kita meminta kepada dinas terkait untuk melakukan sosialisasi dan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di luar pasar," kata Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu. 

Eddy Berutu meminta kepada dinas terkait untuk mengimbau kepada para pedagang yang berada di luar pasar, seperti di teras tokoh dan rumah warga, badan jalan serta yang menggunakan kendaraan untuk berjualan di dalam pasar.  "Mengenai tempat jualan nanti biar dinas terkait yang mengaturnya," ujarnya.  

Dalam penertiban para pedagang, Eddy Berutu meminta jangan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri. Tempatkan para pedagang dengan baik, karena mereka juga rakyat Dairi. "Untuk tempat parkir juga agar diatur kembali, jangan ada yang bayar bulanan, karena terkesan ada kutipan untuk jualan," harapnya.  

Pada kesempatan itu, Direktur PD Pasar Jhon Tonny Sidabutar mengatakan, untuk imbauan kepada pedagang liar yang berjualan di luar pasar sudah dilakukan berulang kali. Kami sudah meminta untuk berjualan di dalam pasar, tetapi imbauan itu tidak pernah dihiraukan. 

Akibat adanya pedagang liar ini, yang berada di dalam pasar mengalami kerugian, karena barang dagangannya tidak laku. Sebenarnya pedagang yang berjualan di luar pasar adalah pedagang petani dari kampung-kampung yang menjajakan barang dagangannya, seperti sayur-sayuran dan buah.  "Padahal kita sudah menyediakan pasar komoditi di blok C untuk menampung hasil-hasil bumi," terang Tony. 

Pedagang yang berjualan di pasar merupakan pedagang musiman, dimana mereka hanya berjualan saat hari pekan Sabtu saja. Dan ada juga pedagang yang berjualan dari luar daerah. "Untuk itu kami meminta dinas terkait ikut membantu menertibkannya," pintanya. 

Sebelumnya, mewakili para pedagang Ketua HP3S, Lohot Pasaribu menyampaikan, bahwa pedagang resmi pusat pasar yang berjualan di badan jalan di luar pasar, itu bukan aksi unjuk rasa. Tetapi mereka kesal, karena jualannya tidak laku akibat banyaknya pedagang liar yang berjualan di luar pasar. 

"Kami bukan aksi unjuk rasa, tetapi meminta ketegasan Pemkab.Dairi melalui dinas terkait untuk menertibkan pedagang liar, karena selama ini sepertinya ada pembiaran," ucap Lohot seraya menyebutkan pihaknya siap membantu dalam penertiban pedagang liar dan mengimbau para pedagang resmi pusat pasar yang berjualan di luar untuk masuk kembali ke dalam pasar. 

Mewakili pedagang pusat pasar, Murni boru Silaban yang hadir dalam rapat tersebut, meminta kepada Bupati Dairi agar menertibkan pedagang liar yang berada di Jalan Runding Simpang Jalan Air Bersih. Karena tempat itu sekarang menjadi seperti pasar baru yang membuat pedagang di pusat pasar merugi. (PS/K.TUMANGGER).

Komentar Anda

Terkini: