Project Pas Foto Siswa/i SD Dan SMP Negeri Diduga Jadi Bancak'an Kepala Sekolah, Korwil dan Ketua MKKS

/ Jumat, 27 Agustus 2021 / 01.39.00 WIB

POSKOTASUMATERA.COM - LABUHANBATU - Pas foto merupakan salah satu persyaratan dalam kelengkapan berkas. Terutama untuk mengurus identitas diri, melamar pekerjaan dan masuk ke sekolah ataupun perguruan tinggi baru.

Pas foto diperlukan disaat anak - anak didik mau mendaftarkan dirinya ke sekolah baru. Baik di SD, SMP maupun SMA/SMK. Pas foto juga diperlukan bagi siswa/i yang akan menyelesaikan sekolah, yakni pas foto untuk di ijazah.

Namun, kali ini informasi yang diperoleh poskotasumatera.com sangat miris. Pas foto siswa/i dijadikan project bancak'an. Seperti kabar yang beredar kental dilapangan dan masih segelintir warga Kabupaten Labuhanbatu yang membicarakannya.

Project pas foto Siswa/i SD dan SMP Negeri di Kabupaten Labuhanbatu diduga menjadi sebuah bancak'an sejumlah oknum dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu.

Mulai dari oknum Korwil (koordinator wilayah) Kecamatan, sampai Kepala Sekolah. Tidak hanya sebuah bancak'an, aroma suap menyuap pun terendus dikalangan Kepala Sekolah dan Korwil Kecamatan.

Informasi yang beredar dilapangan, setiap tahun ajaran baru, project pas foto Siswa/i ramai diperebutkan oleh oknum - oknum fotografer amatiran. 

Salah satunya yang beredar beberapa tahun ini yakni, ML alias B (inisial) menawarkan project pas foto siswa/i dengan iming - iming berbagi hasil dengan Kepala Sekolah, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan, hingga ke Dinas Pendidikan. 

Dibalik iming - iming yang diberikan oknum ML alias B terselip disinyalir lembaran uang untuk diberikan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Ketua MKKS.

Project pas foto siswa/i SD dan SMP Negeri ini, jika tidak ada pesanan ke pihak Dinas Pendidikan, tidak akan mengalokasikan anggaran di dana BOS. Sebab, pas foto belum dikategorikan utama untuk ditampung di dana bantuan operasional sekolah (BOS). 

"Ini suka ada fotograper amatir yang meminta, baru ada dianggarkan. Kalau tidak, mana mungkin di anggarkan pihak Dinas Pendidikan. Kuncinya Dinas Pendidikan project ini bisa berjalan. Apalagi, kalau fotographer amatir bawa becking kuat. Semisal, orang dari tim sukses Bupati/Wakil Bupati,"ungkap seorang sumber terpercaya yang tidak ingin namanya di catut ketika dihubungi belum lama ini oleh awak media poskotasumatera.com.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Asrol Aziz Lubis MAP ketika dikonfirmasi berulang kali terkait hal tersebut, belum bisa ditemui dan di hubungi via selular maupun Whatsapp. (PS/Messo)
Komentar Anda

Terkini: