POSKOTASUMATERA.COM-
Kepala SMK N 4 Padangsidimpuan Drs. Jas Amri M.Pd mengatakan, melalui workshop AKM , pengembangan kurikulum diharapkan mampu mempersiapkan guru dalam menghadapi asesmen kompetensi minimum yang akan dimulai tahun ini.
"Jadi AKM Ini semacam pemetaan kompetensi dari masing-masing Guru dan peserta didik," katanya Sabtu (2/9).
Menurut Kasek SMK N 4 Padangsidimpuan Drs Jas Amri M.Pd menyampaikan hal ini penting dilakukan mengingat ada banyak perbedaan antara UN dan asesmen.
"Perbedaan total, jadi kalau ujian nasioanl lebih fokus pada penguasaan kompetensi pelajaran sesuai kompetensi dasar, tapi AKM lebih pada implementasi pembelajaran dalam konteks kehidupan real, kebutuhan dunia pekerjaan sampai kehidupan bermasyarakat," katanya.
Dia menambahkan, melalui asesmen guru dituntut menyiapkan anak-anak untuk mengerjakan soal-soal yang identik dengan AKM Literasi, sehingga para siswa benar-benar siap saat menghadapi ujian asesmen.
Disebutkan Jas Amri, M. Pd, Di dalam pendidikan saat ini materi harus dijabarkan dalam, enam level kemampuan berfikir yakni mengingat, menjelaskan, mengapilikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi atau menciptakan.
"Yang perlu dilakukan guru berlatih untuk membuat pembelajarannya dan penilaian paling tidak 20% pembelajaran harus diarahkan tiga level atas, yakni menganalisis, mengevaluasi dan mencipta," sebutnya.
Memang tidak mudah, untuk mengiplementasikan hal itu, namun jika dilakukan dengan usaha yang lebih hal itu akan bisa dilakukan dengan baik oleh guru dan bisa diterima oleh siswa.
"Untuk itulah melalui workshop ini kami ingin mempersiapkan Guru agar mampu mempersiakan semua dengan baik," ujarnya.(PS/BERMAWI)