POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL- Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan Arman Pasaribu, S. Sos, M. Si yang diwakili Kepala UPT BLK Kabupaten Tapanuli Selatan M. Hasan PH. Dalimunthe secara resmi kembali membuka pelatihan berbasis kompetensi (PBK) Non Boarding gelombang ketiga di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten Tapanuli Selatan Kelurahan Lembah Lubuk, Manik Siharangkarang Rahu Siang (24/11-2021).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan Bapak Arman Pasaribu, S. Sos menyampaikan titip salam permohonan maaf tidak bisa hadir bersama kita untuk membuka acara pelatihan ini karena saat ini beliau sibuk kegiatan Hari Ulang Tapsel yang ke 71 Di Sipirok," ucap M. Hasan PH. Dalimunthe.
“Atas nama Kepala Dina Tenaga Kerja Kabupaten Tapanuli Selatan Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dilaksanakannya pelatihan ini,” kata Kepala UPTD BLK Tapanuli Selatan
Lebih lanjut dikatakannya, Balai Latihan Kerja (BLK) mempunyai peran strategis dan penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja.
Diharapkan," kegiatan pelatihan ini jangan acara seremonial saja, namun peserta harus sungguh sungguh untuk mengikutinya.
“Dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini kiranya peserta dapat memberikan kontribusi pembangunan ketenagakerjaan penting dan strategis terhadap pencapaian visi misi pemerintah Kabupaten Kabupaten Tapanuli Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H. Dolly Putra Parsaulian Pasaribu yaitu masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Hasan, peserta pelatihan terdiri dari jurusan budidaya Magot sebanyak 16 orang yang sudah mendaftar secara online beberapa bulan yang lalu. Dan kegiatan ini dilaksanakan selama 140 Jam pelajaran.
Dengan mengharap ridho Allah SWT seraya mengucapkan Bismilahhirohmanirrohim pelatihan berbasis kompetensi gelombang III Non Boarding secara resmi saya buka.
Sebelumnya Instruktur Pelatihan Magot Budiman Siregar menyampaikan, " Mudah mudahan peseeta pelatihan ini bisa mengamalkan pelatihan budidaya magot dan bisa menjadi komoditi wira usaha yang sukses.
Untuk lebih epektifnya pembelajaran peserta pelatihan budidaya magot ini peserta dibagi empat kelompok. Dan setiap kelompok nanti membuat masing kandang budidaya magot. Sehingga diharapkan 4 kelompok ini berlomba lomba untuk menjadi yang terbaik," ujar Budiman Siregar.
Seterunnya acara dilanjutkan sesen tanya jawab dengan peserta dan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian secara simbolis baju peserta oleh Kepala UPTD BLK Tapanuli Sekatan didampingi instruktur.
Turut hadir dalam acara pelatihan berbasis kompetensi gelombang III Non boarding Kepala UPTD BLK Tapanuli Selatan, Instruktur,
Staf BLK dan peserta pelatihan.(PS/BERMAWI)