POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI – Dalam mediasi antara Cakades nomor 1 Luat Darson Manullang dan Cakades nomor 3 Pinto Padang,SH, Desa Sungai Raya Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi tidak diperbolehkan wartawan untuk meliput acara tersebut di kantor Camat Siempat Nempu Hulu, Senin (22/11/2021).
Ada 5 orang wartawan mau mengikuti acara
mediasi antara Cakades nomor 1 Luat Darson Manullang dan Cakades nomor 3 Pinto
Padang,SH karena ada informasi diketahui
wartawan adanya perseteruan antara pendukung kedua belah pihak akhir kampanye pada
hari Minggu tanggal 21 Nopember 2021 di daerah seputaran Km.7 jalan mau ke Tigalingga
,sehingga sempat macet total saat itu.
Dengan kekecewaan wartawan diakibatkan tidak
bisa meliputa acara tersebut,terpaksa menunggu sampai berakhir acara mediasi di
kantor Camat Siempat Nempu Hulu itu.Setelah selesai acara itu,wartawan mencoba
menanyakan kepada Camat Siempat Nempu Hulu Iis Hamida Ujung,S.Sos.MAP tentang
tidak bisa diliput wartawan,Camat mengatakan tanya saja kepada P2KD. Tapi acara
itu sudah selesai dan sudah baik.
Sementara wartawan juga menanyakan kepada Ketua
Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD),
Abidin Sigalingging,kenapa tidak bisa diliput wartawan tentang mediasi
tersebut,dengan enteng menjawab” itu sudah kesepakatan bersama” bahwa pertemuan
adalah tertutup kepada siapapun termasuk wartawan ungkap Ketua P2KD itu.
Disamping itu juga ditanyakan wartawan melalui
Hand Phone (HP) M.Padang, abang dari kandidat Cakades urut nomo 3 Pinto Padang
SH, yang kebetulan ikut dalam acara mediasi itu,menanyakan apakah benar sudah
ada kesepakatan bersama bahwa acara itu tertutup ?.. M.Padang mengatakan,tidak
ada dibicarakan hal itu,dan kamipun merasa heran,ada tadi wartawan saya
lihat,kenapa tidak ada dalam acara mediasi tersbut,ungkapnya.
Mediasi yang difasilitasi dikantor Camat
Siempat Nempu Hulu,dan sebagi pengundang adalah Ketua P2KD Abidin Sigalingging, Desa
Sungai Raya tersebut,hadir dalam acara
itu dari Dispemdes termasuk Edison Silalalahi serta para stafnya,juga dari
personil Polsek Tigalingga, dan Babinsa. (PS/K.TUMANGGER).