POSKOTASUMATERA.COM – DAIRI - Bupati Dairi Dr. Eddy Kelleng Ate Berutu bersama dengan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Rabu (24/4/2019) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang. Didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Berutu br. Simarmata, Sekda Sebastianus Tinambunan, SH, M.Pd dan Direktur RSUD Sidikalang dr. Henry Manik saat itu,atau pada sidak sekitar 2 tahun 8 bulan yang lalu.
Saat itu Eddy Keleng Ate Berutu menginstruksikan
kepada Direktur RSUD Sidikalang untuk menyiapkan ruangan kerja karena,beliau
ingin berkantor di RSUD Sidikalang agar dapat secara rutin melihat dan
mendengar hal-hal apa saja yang di butuhkan untuk membangun RSUD Sidikalang menjadi
lebih baik lagi di hari-hari yang akan datang,itulah ungkapannya saati
ketika wartawan ikut dalam acara sidak tersebut.
Tetapi pada hari ini (red) Bupati menyempatkan diri untuk memimpin apel pagi bersama seluruh jajaran dan staf Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Kamis (16/12/2021). Kehadirannya dalam apel upacara ini untuk menyemangati para staf dan tenaga medis yang bertugas di RSUD Dairi agar tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya warga Dairi.
“Di awal saya dilantik saya bertekad berkantor di RSUD.
Namun baru Januari berkantor, Covid langsung menyerang sehingga konsentrasi
kita berubah dan niat saya berkantor di sini (RSUD.red) tertunda. Jadi inilah
waktunya saya akan mulai berkantor di sini, demi pelayanan yang lebih baik,”
ujar Eddy Berutu di awal sambutannya.
“Saya ingin menindaklanjuti komitmen saya untuk berkantor
di RSUD Sidikalang, sekaligus memberi semangat kepada seluruh jajaran untuk
bersama-sama berkomitmen mengembalikan kejayaan rumah sakit ini,” imbuh Eddy
Berutu.
Ia melanjutkan, sebagaimana misi kedua pemerintahan yang
dipimpinnya yang relevan dengan kesehatan dan RSUD Sidikalang adalah membangun
Sumber Daya Manusia yang cerdas sehat dan berdaya saing yang mampu
mensejahterakan masyarakat.
“Kita adalah garda terdepan. Saya ingin sampaikan dalam
pengalaman saya berorganisasi selama 40 tahun termasuk dalam organisasi publik
dan lainnya yang paling penting adalah harus disiplin dan memiliki etos kerja
dan semangat kerja. Selain itu dibutuhkan integritas, dedikasi dan tanggung
jawab yang disebut softskill yang harus bisa ditumbuhkan dari diri
sendiri,” jelas Bupati Eddy Berutu.
“Hard skill, pengetahuan dan keterampilan itu juga
penting. Tanpa itu soft skillnya tidak akan efektif,”, imbuhnya lagi.
Disebutkan, perubahan pengetahuan dan teknologi akan
merubah karakter masing-masing individu. Menurutnya, apa yang sudah dijalani
dan dipelajari dan yang dilakukan selama menjalankan tugas menjadi self healing
dari tiap individu tersebut atau membentuk karakter dan mental yang semakin
kuat.
“Hal seperti ini lah yang membuat kita mampu melewati
pandemi dan jadi negara yang berhasil mengatasinya. Oleh karena itu mari
pusatkan upaya kita menjadi refleksi dalam pelayanan.” pesannya.
Beliau juga membagikan pengalamannya sebagai praktisi
ekonomi di dunia perbankan yang selama ini digeluti yang menurutnya
memiliki kesamaan dengan rumah sakit dalam segi pelayanannya.
“Saya lama kerja di perbankan,ada 2 era disana, era
dimana nasabah mencari kita yang bertransformasi dengan era dimana kita yang
mencari nasabah. Hal itu membuat bank menjadi lebih ramah dalam pelayanannya
karena apa?, karena ada persaingan di dalamnya. Hal yang kita lakukan
adalah harus dipastikan hal baik yang sudah kita lakukan harus dipublikasikan
sehingga bila ada pihak yang tidak ingin kita maju, masyarakat yang lain bisa
mengetahui bagaimana hal yang sebenarnya, sehingga kebenaran yang sesungguhnya
akan muncul dengan sendirinya” ujarnya menyemangati.
Mengakhiri arahannya bupati Eddy Berutu menegaskan,
dengan kepemimpinan yang baru di RSUD Sidikalang, harus mampu
mengembalikan kejayaan dan nama RSUD Sidikalang ini sebagai rumah sakit
rujukan.
“Saya sudah melantik dr. Pasalmen Saragih sebagai
pemimpin, dengan menaruh harapan mampu memajukan dan mengembangkan RSUD. Kita
ingin kembalikan kejayaan RSUD ini kembali. Kita harapkan RSUD ini
perlahan akan membaik. Buat pak direktur, evaluasi RSUD kita dimana kekuatan
dan kelemahan kita. Lakukan pemetaan. Kompak antara fungsional dan manajemen.
Give and take, semua butuh keseimbangan. Saya optimis akreditasi RSUD ini akan
paripurna,” tutup Eddy Berutu.
Hadir juga dalam apel pagi ini, Penjabat Sekdakab Budianta Pinem, Direktur RSUD dr. Pasalmen Saragih, beserta seluruh jajaran manajemen dan staf RSUD Sidikalang.(PS/K.TUMANGGER).