Adapun
pimpinan aksi Prada Maha dan Koordinator Lapangan Firman Lingga mengatakan,berangkat
dari kekecewaan masyarakat Dairi atas kinerja
dan janji Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan wakil Bupati Dairi
Jimmy Sihombing pada waktu kampaye tiga tahun yang lalu.
Firman Lingga
dan para orator yang lainnya termasuk keluarga besar Gerakan Mahasiswa Pemuda
Dairi untuk menolak lupa janji manis,dan segera dituntaskan janji tersebut.
Evaluasi 3 tahun kepemimpinan Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi,dima tahun
2022 ini merupakan tahun ketiga,yaitu mengusung 10 strategi dan arah kebijakan
Kabupaten Dairi 5 tahun kedepan.
Adapun 10
program unggulan yaitu: Pertama Pembangunan infrastruktur daerah (
jalan,jembatan,pasar,air minum,listrik,telekomunikasi) yang
memadai.Kedua,penataan wilayah pemukiman,bangunan public,dan ruang public yang
bersih,aman dan nyaman.Keempat ,meningkatkan pendapatan masyarakat. Kelima
Pengelolaan APBD secara efektif,efesien,akuntaber dan transparan. Ke enam
,membuka lapangan kerja dan meningkatkan peluang kerja.
Ketujuh,menjamin
kualitas dan keterjangkauan pelayan kesehatan masyarakat yang baik.Kedelapan
membangun fasilitas pendidikan yang terjangkau. Kesembila,mengembangkan
pontensi daerah yang ada. Dan yang kesepuluh adalah membuka akses informasi dan
pemasaran produk unggulan daerah.
Memang sudah
ada visi misi terealisasi,namun masih lebih banyak visi misi belum
terealisasi.Setelah melakukan diskusi dan kajian Gerakan Mahasiswa Pemuda Dairi
(GMPD) akan menyampaikan beberapa tuntutan agar kiranya Dairi Unggul dapat
terwujud mengacu pada visi misi Eddy Jimmy.
Tuntutan kami
selaku masyarakat adalah pertama PDAM Tirta Nciho harus mendistribusikan air
layak keseluruh daerah,melakukan perbaikan infrastruktur jalan seluruh wilayah
Dairi,terkhusus Kecamatan atau desa,banyak yang sudah rusak keadaanya.Tentang
tata ruang kota,termasuk simbol-simbol budaya dibagunan pemerintah hingga
penertiban kabel listrik yang semrawut.
Kedua,
meningkatkan peran UMKM dengan memberikan pelatihan,memberi bantuan
modal,hingga membantu pemasaran produk.Ketiga,transparansikan pengelolaan APBD
dengan ditampilkan secara online.Baik melalui website ataupun media sosial
Pemkab Dairi. Ke empat,pembukaan lowongan kerja dan proses seleksi dilingkungan
Pemkab Dairi harus transparan. Kelima,meningkatkan pelayana Puskesmas dan
Pustu,segera melengkapi fasilitas serta memenuhi segala sesuatu yang menunjang
peningkatan akriditasi RSUD Sidikalang.
Ke
enam,mewujudkan beasiswa untuk mahasiswa Dairi, baik kuliah di Kabupaten Dairi
maupun diluar Kabupaten Dairi.Pemerintah harus menindaklanjuti proses pendirian
Universitas Dairi Unggul.Mengingat pada tahun 2019 lalu pendirian Universitas
Dairi Unggul dalam proses pemberkasan di kemenristek Dikti. Menggeratiskan
penggunaan asset Pemkab Dairi oleh mahasiswa dalam melaksanakan program kerja
organisasi. Seperti gedung olahraga mes TWI Sitinjo,Gedung Djauli Manik,Balai
Budaya,dan beberapa tempat unmum yang layak digunakan dalam melaksankan program
kerja oganisasi, dan program lainnya di Kabupaten Dairi.
Firman Lingga menegaskan,Pemkab Dairi harus segera buat kebijakan terkait harga hasil pertanian yang anjlok,dan harus membangun sebuah sistim yang membantu petani dalam menjual hasil panennya.Juga efektifkan fungsi kartau tani,ungkapnya.
Pihak keamanan dari satuan Polres Dairi dan satpol PP ikut mengkawal dalam aksi GPMD itu sampai selesai menyampaikan aspirasi mereka. (PS/K.TUMANGGER).