POSKOTASUMATERA.COM-TAPSEL-
Adapun 8 (kedelapan) calon guru penggerak (CGP) dari SLB N Angkola Timur, terdiri dari Irawan,SPd, Kristiani Sri Dewi Sipahutar,SPd, Friska Delima Simanjuntak,SPd, Anggi Maha Putri,SPd, Fadliah Hardianty Waruwu SPd, Ningsih Puteri Harahap,SPd, Siti Alimah Tambunan SPd,
Yovi Meutia Puteri,SPd
Demikian disampaikan Kepala SLB Negeri Angkola Timur Nuryaningsih M.Pd kepada awak media online Jum'at (18/2-2022),
Disampaikan," saya bangga kepada guru guru SLB N Angkola.Timur yang sudah memiliki pemimpin pemimpin pembelajaran.
Lebih lanjut disampaikannya," kedepannya seorang Guru Penggerak adalah Sebagai Salah satu Syarat menjadi kepala sekolah.
Dikatakannya," lokakarya dua angkatan keempat Calon Guru Penggerak dilaksanakan Sabtu (12/2-2022) di Hotel Mutiara Jalan Imam Bonjol Padangmatinggi Kota Pasangsidempuan.
Kebahagiaan tersendiri bagi saya sebagai kepala sekolah SLB Negeri Angkola Timur ada 8 calon guru penggerak yang lolos seleksi di angkatan 4, dan lebih lebih lagi saya juga lolos sebagai salah satu pengajar praktik di angkatan 4 ini," Ujar Kasek yang dekat dengan Wartawan.
Kami bangga dan haru banyak kelebihan dan keuntungan saya sebagai kepala sekolah, memiliki 8 calon guru penggerak, setiap hari kami saling kolaborasi dengan calon guru penggerak mulai dari hati mereka berdisiplin dalam belajar dan mengajar baik online maupun off line," ujarnya.
Kami sering berbagi ilmu dan pengalaman . Baik tentang filosofi pendidikan KH Dewantoro , Profil pelajar Pancasila, budaya positif," bebernya.
Tugas kami pengajar praktik adalah mendampingi para calon guru penggerak (CGP) di lapangan dan melaksanakan lokakarya di bawah P4TK," Ungkap Seorang Perempuan yang Sebagai Kasek yang Berwibawa.
Diungkapkannya," Kami ada 9 pengajar praktik yng lolos di Talanuli Selatan terdiri saya sendiri Nuryaningsih, dari SLB, Salamat Siregar Kepala.SMA N 1 Angkola barat, Drs Muhammad Zuhdi Pulungan dari SMA N 1 Batang Toru, Afwan Taihoran Kepala SMK N 1 Marancar, Sulianto dari SMP N 1 Angkola Barat, Neldewita Kasek SMK LMC, dan Rosmawati Simanjuntak, dari SD Batangtoru, Panusunan dari SMP Batangakola, dan juga pak aman. Namun Aman Sanusi dari Padangsidimpuan tenggara dan ditugaskan di Tapteng," ujar Kasek Yang Kompak Dengan Gurunya.
Dikatakannya,"
yang lolos kami cuma 40 orang calon guru penggerak di Tapsel terdiri dari guru TK,SD ,SMP,SMA,SLB , dan SMK se Kabupaten Tapanuli Selatan.
Setiap hari saya tidak perlu memerintah, lagi, virus positif kebaikan, itu sudah mewabah di sekolah, mereka akan mendiskusikan hambatan-hambatan mereka dalam menerapkan filosofi pendidikan KH Dewantoro, profil pelajar Pancasila dan budaya positif serta pembelajaran yang verdeferensial yang mana sudah tak asing bagi kami pendidikan di SLB," pungkas Kasek.
Diakhir pembicaraannya," Kesan saya, sesuatu yang dilaksanakan dengan ketulusan keikhlasan akan membuahkan hasil yang maksimal.(PS/BERMAWI)
