Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan rutin lakukan program 'JMS' bagi pelajar di Kota Tanjungbalai (POSKOTA/SAUFI)
POSKOTASUMATERA-COM-TANJUNGBALAI
Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)Kota Tanjungbalai dengan mengusung tema “Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda".
Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan, Rufina Br.Ginting SH MH melalui Kasi Intelijen Dedy Saragih ,Senin (11/4/22)menyampaikan bahwa bidang intelijen mensosialisasikan pengertian terhadap hukum kepada para pelajar agar mengetahui tentang hukum supaya para pelajar tidak melanggar hukum.
Kegiatan ini, dengan narasumber Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Sitilisa Evriaty br. Tarigan, SH.,MH dan Nurul Ayu Rezeki, SH yang mengangkat tema "Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda" yang diikuti oleh 30 siswa.
“JMS kali ini untuk mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar dengan tema Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja di Kalangan Generasi Muda,"sebut Kasi Intelijen,Dedy Saragih.
Para siswa secara aktif mengikuti kegiatan "JMS" tersebut dan memberikan beberapa pertanyaan terkait tema yang disampaikan dari narasumber.
Dikatakan Dedy Saragih, program JMS ini rutin dilakukan di Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Asahan untuk para pelajar di Kota Tanjungbalai.
"Pasalnya dikalangan pelajar rentan terlibat permasalahan hukum. Melalui program JMS ini diharapkan akan tumbuh kesadaran dikalangan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba . Sehingga akan tercipta kondisi masyarakat yang taat dan sadar hukum,"ujar Kasi Intelijen.
Menurutnya, Jaksa Masuk Sekolah (JMS) ini merupakan program pembinaan masyarakat taat hukum khususnya buat generasi muda yang baru mengenal dunia. Kita berkewajiban memberikan pengetahuan tetang hukum, kenali hukum agar menjauhi tindakan yang melawan hukum.(PS/SAUFI)
